Fimela.com, Jakarta Sekarang ini, hampir semua orang memiliki media sosial. Betapa tidak, media sosial hadir untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi dan berbagi informasi.
Selain dampak positif, media sosial juga memberikan dampak negatif. Dengan banyaknya informasi dan tingginya paparan media sosial dalam kehidupan kita, sangat mudah untuk kita terjebak dan membandingkan kehidupan diri sendiri dan orang lain.
Situasi ini yang dapat membawa kita pada perasaan insecure atau rasa tidak aman. Pada akhirnya, kita pun mulai mempertanyakan kualitas diri sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Rasa insecure yang dialami tidak boleh begitu saja diabaikan. Sebab, menurut studi yang dipublikasikan oleh PMC US National Library of Medicine, bahwa insecure attachment merupakan faktor risiko terjadinya depresi dan kecemasan.
Nah, untuk membantu Sahabat Fimela mengatasi rasa insecure karena media sosial, simak penjelasan berikut ini selengkapnya.
Advertisement
1. Ketahui alasan kamu merasa insecure
Hal pertama yang paling penting adalah mengetahui penyebab kamu merasa insecure. Apakah karena postingan orang lain yang lebih baik? Atau karena pencapaian, prestasi, dan momen liburan mereka yang menyenangkan.
Dengan mengetahui penyebab rasa insecure, kamu bisa mengambil langkah awal dan selanjutnya. Baik itu unfollow akun Instagramnya atau rehat sejenak dari media sosial.
Perlu diingat, apa yang kamu lihat di media sosial adalah lapisan terluar kehidupan seseorang saja. Hampir setiap orang ingin menciptakan personal branding atau citra diri mereka yang terbaik di media sosial. Jadi jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.
2. Kenali kelebihan dan kekurangan diri
Alih-alih membandingkan dirimu dengan orang lain, temukan potensi nyata dari dirimu. Ketahui apa yang menjadi kekurangan dan kelebihanmu, kemudian maksimalkan kelebihanmu.
Jangan pedulikan komentar negatif orang lain ketika kamu mengunggah hasil kerja kerasmu di media sosial. Selama apa yang kamu lakukan itu positif dan tidak merugikan orang lain, kenapa harus khawatir?
Advertisement
3. Fokus pada target hidup yang ingin dicapai
Daripada terlalu fokus pada kehidupan orang lain, cobalah pahami target atau tujuan hidup yang ingin dicapai. Postingan orang lain dapat dengan mudah meyakinkan kamu bahwa kamu perlu melakukan apa yang mereka lakukan, makan apa yang mereka makan, dan mengunjungi tempat-tempat yang mereka kunjungi. Dan jika kamu tidak melakukan apa yang mereka lakukan, kamu akan merasa kalah.
Untuk menghindari hal ini, tetaplah fokus dengan tujuanmu. Tidak peduli seberapa efektif orang lain memposting kegiatan mereka, tahanlah keinginan untuk meniru mereka.
Misalnya, teman kamu sudah menikah dan kamu belum. Jika kamu merasa tidak aman tentang hal ini, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar ingin menikah?" Jika kamu belum siap, maka jangan jadikan pernikahan sebagai tujuan kamu hanya karena teman-teman kamu.
4. Rehat sejenak dari media sosial
Jika kamu merasa media sosial menjadi toxic untuk dirimu, maka ini waktunya kamu rehat sejenak dari media sosial. Nonaktifkan akun kamu jika perlu.
Hapus pilihan untuk perangkat kamu untuk mengingat kata sandi kamu, sehingga kamu tidak akan secara otomatis dan mudah mengakses akun kamu sendiri.
Selama istirahat dari media sosial, alihkan waktu luangmu untuk kegiatan-kegiatan positif maupun pengembangan diri. Seperti les memasak, volunteer, dan yang lainnya. Mungkin, alasan mengapa orang lain mencapai apa yang mereka lakukan adalah karena mereka tidak menghabiskan sebagian besar hidup mereka untuk online.
Advertisement
5. Unfollow toxic people di media sosial
Mungkin salah satu penyebab kamu merasa insecure adalah orang-orang yang kamu anggap sebagai toxic. Orang-orang ini biasanya menyebarkan energi negatif sehingga kamu menjadi kurang semangat dan kehilangan motivasi.
Jika ada beberapa orang yang memicu rasa tidak aman pada dirimu, berhentilah mengikuti mereka. Sebagai gantinya, ikuti akun-akun media sosial yang dapat membawa kamu ke arah yang lebih positif. Misalnya influencer yang gemar olahraga, diet, hingga memasak. Lihatlah postingan yang dapat membuat kamu bahagia, termotivasi, dan menginspirasi kamu.
Cegah media sosial menjadi musuh harga diri kamu dengan mengetahui cara menggunakannya dengan bijak. Isi akun kamu dengan postingan yang memancing pikiran positif dan latih pikiran kamu dalam melihat kebaikan dalam segala hal.
#Women for Women