Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini peristiwa menghebohkan terjadi di China usai ditemukan kontaminasi virus Covid-19 pada buah naga impor asal Vietnam. Atas peristiwa ini, sejumlah kota di China pun memulai pemeriksaan darurat virus corona pada makanan impor dan memerintahkan pembeli buah untuk dikarantina.
Meski sedikit bukti orang dapat tertular Covid-19 dari makanan, SCMP melaporkan setidaknya ada sembilan kota di Provinsi Zhejiang dan Jiangxi melaporkan hasil positif virus Covid-19 pada buah naga yang diimpor dari Vietnam dan buah lengkeng dari Thailand sejak Desember.
Advertisement
BACA JUGA
Akibatnya, supermarket ditutup sementara untuk dilakukan penyaringan dan control di pasar produk yang menjual buah naga impor, terutama dari Vietnam.
Advertisement
Warga yang Kontak dengan Buah Naga Dikarantina
Selain penutupan sementara, lebih dari 1.000 penduduk kota Shaoxing di Zhejiang yang memiliki kontak dekat buah naga telah diperintahkan untuk dikarantina di rumah. Warga kota lain yang mengunjungi toko buah yang diduga menjual produk yang terkontaminasi atau membeli buah naga impor juga diminta melapor dan dites virus Corona.
Beberapa pemilik toko buah di Zhejiang juga diperintahkan untuk melakukan karantina mandiri dan segel kertas telah ditempelkan ke rumah orang yang baru saja membeli buah naga impor, menurut penduduk setempat.
“Saya takut saya tidak akan membeli buah apapun sekarang,” kata salah seorang penduduk setempat dari Shaoxing yang membeli buah dari toko buah yang duga terkontaminasi.
Daftar buah naga impor di e-commerce China pun telah dihapus sejak 24 Desember 2021. Beberapa pekerja di toko buah lokal juga berhenti menyuplai buah naga impor sejak 20 Desember 2021.
Kecil Kemungkinan Tertular
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sangat kecil kemungkinan orang tertular Covid-19 dari makanan atau kemasan makanan. “Hingga kini tidak ada bukti virus yang menyebabkan penyakit pernapasan ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan,” jelas WHO.
Meski penularan virus Corona melalui buah tidak pernah dilaporkan, para ahli tetap tidak mengesampingkan kemungkinan tersebut. Makanan beku dan segar impor di China harus menjalani pengujian ketat sebelum tiba di rak supermarket.
#Women for Women