Fimela.com, Jakarta Seorang selebgram sekaligus mantan bintang reality show 90 Day Fiance di Amerika Serikat, Stephanie Matto, sempat viral dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya karena memiliki bisnis yang tak biasa. Wanita 31 tahun ini diketahui menjual kentut dalam toples.
Stephanie Matto menjual kentutnya seharga 1.000 dollar AS atau sekitar Rp14,2 juta per toples. Berkat bisnisnya yang unik tersebut, dalam sepekan ia berhasil meraup omzet 50.000 dollar AS atau sekitar Rp718 juta. Kini total penghasilannya bahkan menyentuh angka 200.00 dollar AS atau sekitar Rp2,8 miliar dari penjualan kentutnya.
Meskipun membuat Stephanie Matto kaya mendadak, bisnis jualan kentut tersebut ternyata mendatangkan kerugian. Terutama untuk kondisi kesehatan Stephanie.
Advertisement
BACA JUGA
Dilansir Daily Star, baru-baru ini Stephanie Matto dilarikan ke UGD karena gejala serangan jantung. Setelah pemeriksaan, hasil tes menunjukkan Stephanie mengalami gejala serangan jantung karena terlalu banyak buang gas.
“Aku pikir aku mengalami stroke, dan itu adalah momen-momen terakhirku. Aku melakukannya terlalu berlebihan,” kata Stephanie, dilansir Daily Star, Selasa (4/1/2022).
Advertisement
Alami Gejala Serangan Jantung karena Terlalu Banyak Kentut
Stephanie mengungkapkan dirinya tak mengaku pada dokter bahwa alasannya terlalu banyak kentut adalah karena menjualnya 50 stoples per minggu. Dirinya hanya mengaku bahwa dia sedang diet.
“Aku tidak mengaku pada dokter mengenai (menjual) kentut tapi aku memberi tahu mereka soal diet,” ujarnya.
Lebih lanjut, Stephanie mengatakan yang membuatnya seperti ini adalah bukan karena stroke atau serangan jantung, tetapi karena buang gas yang sangat intens. “Aku disarankan untuk mengubah dietku dan minum obat untuk mengurangi kentut yang secara efektif menghentikan bisnisku,” kata Stephanie.
Selama menjalankan bisnis kentut, Stephanie memang mengalami banyak perubahan gaya hidup. Agar menghasilkan banyak angin, dia harus mengonsumsi banyak kacang-kacangan, muffin berprotein, telur rebus, hingga yogurt.
Berawal dari Permintaan Penggemar
Ide menjual kentut dalam stoples ini bermula ketika banyak fans yang meminta untuk membeli barang-barang pribadi Stephanie, seperti rambut dan air mandi. Stephanie lalu berpikir untuk menjalankan sesuatu yang lebih gila untuk ‘publicity stunt’ atau aksi menarik perhatian.
Tak disangka, kentut dalam stoplesnya laku keras. Stephanie mengatakan orang-orang yang membeli jualan kentutnya kebanyakan merupakan seorang kolektor barang-barang aneh.
Agar aroma kentutnya lebih tahan lama, Stephanie juga memasukkan beberapa kelopak bunga untuk menyerap baunya. Namun setelah mengalami rasa sakit, Stephanie kini memilih pensiun dari usaha yang digelutinya.
“Saya pikir keluarga saya lega (tentang pensiun), dan sejujurnya begitu juga usus besar saya,” ujarnya.
#Women for Women