Fimela.com, Jakarta Sering terdapat pemberitaan tentang investasi bodong dengan iming-iming keuntungan tak masuk akal yang justru membuat investornya merugi. Modus ini salah satunya adalah money game.
BACA JUGA
Advertisement
Seperti yang dilansir di Lifepal.co.id, money game adalah aktivitas penghimpunan dana masyarakat dengan memberikan komisi dan bonus dari setiap dana yang disetor anggota baru.
Jadi, keuntungan investasi yang didapat bukan dari jualan produk secara nyata, tetapi sekadar mengumpulkan dana dari member-member baru. Biasanya untuk menggambarkan skema ini juga disebut 'member get member'.
Produk yang dijual sebenarnya hanyalah kamuflase untuk menyamarkan operasional perusahaan. Keuntungan yang diperoleh oleh member lama hanya berasal dari dana yang didapat dari downline alias member baru saja.
Advertisement
Skema Ponzi
Money game juga lekat dengan skema Ponzi yang mana memiliki skema berbentuk segitiga atau skema piramida. Pada skema ini, setiap member lama memiliki member baru di bawahnya.
Member yang posisinya sudah di atas, akan terus mendapat dana dari downline di bawah mereka, sedangkan member baru harus menarik member baru lain demi mendapatkan untung.
Maka, keuntungan yang didapat hanyalah dari uang member baru yang wajib setoran di awal. Apabila tidak ada member baru, sistem akan runtuh karena tidak ada aliran dana baru dari member.
Cara menghindari Money Game
Masyarakat perlu lebih teliti sebelum mengikuti program investasi tertentu. Hati-hati dengan iming-iming keuntungan yang fantastis.
Berikut adalah beberapa tips dari Lifepal.co.id agar kamu bisa terhindar dari skema ini:
1. Hindari iming-iming investasi dengan return yang fantastis dan tidak masuk akal. Apalagi jika produk yang dijual tidak jelas. Karena pada prinsipnya modus ini tidak fokus berjualan produk, tetapi lebih ke menggaet member baru.
2. Waspadai program investasi yang struktur organisasinya tidak jelas atau rahasia. Terkadang ada perusahaan investasi yang mengklaim memiliki koneksi di luar negeri atau hubungan khusus lain yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya.
3. Waspadai program investasi yang selalu memberi gambaran sukses dalam waktu cepat. Ingat, investasi dengan return tinggi pasti memiliki risiko yang tinggi pula. Ingat juga bahwa penghasilan tinggi pada dasarnya hanya bisa diperoleh dengan bekerja keras.
*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.
#Elevate Women