Fimela.com, Jakarta Pemerintah telah membatalkan rencana penerapan PPKM level di seluruh wilayah Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru. Meski demikian, perayaan tahun baru 2022 di seluruh tempat umum, seperti hotel, pusat perbelanjaan, mal, tempat wisata, dan tempat keramaian tetap akan dilarang.
Sejumlah tempat umum tersebut masih diizinkan beropreasi secara terbatas selama pekan Natal dan Tahun Baru, namun tidak boleh menggelar acara dan perayaan tahun baru 2022. Salah satu pertimbangannya adalah adanya varian COVID-19 yang baru, Omicron, yang sudah masuk di Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA
Omicron sendiri tidak hanya menyebar di Indonesia, melainkan beberapa negara di Indonesia. Sehingga negara-negara tersebut juga melarang perayaan tahun baru yang memiliki penyebaran yang cepat. S
alah satunya di Jerman yang memperkenalkan langkah-langkah baru untuk menekan penyebaran COVID-19 sebelum malam tahun baru. Termasuk membatasi pertemuan pribadi untuk orang yang divaksinasi, dengan kapasitas maksimum 10 orang.
Lantas, seperti apa perayaan tahun baru di sejumlah kota besar di dunia saat COVID-19 Omicron merajalela?
Â
Advertisement
1. Eropa
Dikutip dari CNN dan Euronews, sejumlah kota besar di Eropa membatalkan perayaan malam tahun baru 2022. Ini menjadi salah satu upaya kenaikan kasus penularan COVID-19 varian Omicron.
Yunani, Athena, menjadi salah satu kota yang membatalkan perayaan tahun baru baru. Pemerintah setempat memutuskan untuk tidak mengadakan pertunjukkan kembang api. Pembatalan acara malam tahun baru ini juga berlaku di Skotlandia untuk mencegah penyebaran Omicron.
Di London, Wali Kota London Sadiq Khan memerintahkan agar seluruh acara tahun baru dibatalkan. Larangan ini juga dikeluarkan oleh kota Paris, Prancis, dan Roma, Italia. Paris sendiri berencana untuk mengadakan kembang api tradisional di atas Champs-Elyees Avenue, namun akhirnya dibatalkan. Aturan serupa juga diberlakukan di wilayah Campania di Roma yang melarang pesta dan konsumsi alkohol di tempat umum pada malam tahun baru.
Â
2. AS
Pembatalan acara tahun baru juga dilakukan di wilayah Asia dan Amerika Serikat. Meski demikian, ada beberapa kota yang tetap menyelenggarakan perayaan malam tahun baru. Seperti di New York dan Las Vegas yang tetap merayakan Tahun Baru 2022 dengan pembatasan dan persyaratan yang ketat.
3. Asia
Pemerintah kota New Delhi, India melarang pertemuan dalam jumlah besar untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Bar dan restoran pun hanya diizinkan untuk beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Sementara di Bangkok, akan merayakan malam tahun baru di tempat terbuka dan semua pengunjung harus sudah divaksinasi lengkap.
Dubai yang menjadi destinasi favorit dari berbagai negara, akan tetap menyelenggarakan perayaan malam tahun baru di Burj Khalifa. Kota terbesar di Taiwan, Taipei juga akan mengadakan pertunjukan hitung mundur tahunan dan kembang api di gedung pencakar langit Taipei 101.
Â
Advertisement
4. Arab Saudi
Arab Saudi termasuk negara yang merayakan malam tahun baru meski bukan merupakan tradisi yang populer. Dua kota di Arab Saudi, Jeddah dan Riyadh, menjadi tempat yang menyelenggarakan pesta perayaan Tahun Baru 2022. Pemerintah setempat akan menggelar pesta kembang api, panggung hiburan, dan kegiatan menarik lainnya.
Pesta perayaan Tahun Baru di Jeddah dan Riyadh sebenarnya sudah digelar sejak 2019. Dua kota tersebut dipilh karena banyak warga negara asing dan wisatawan dari mancanegara, terutama Eropa dan Amerika Serikat.
5. Hong Kong
Di Hong Kong akan menggelar penampilan spesial Hong Kong Philharmonic Orchestra, grup orkestra terbaik Hong Kong. Para pemain orchestra akan bermain di bawah cahaya terang gedung pencakar langit pada malam Tahun Baru. Mereka siap menampilkan musik yang energik dalam konser outdoor di West Kowloon Cultural District.
Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan langsung harus membeli tiket lebih dulu atau mereka yang mendapatkan hadiah tiket gratis. Gerbang masuk akan dibuka pada 31 Januari 2021 pukul 20.00 waktu setempat, acara dimulai sekitar pukul 22.00 sampai 1 Januari 2022 pukul 00.30 waktu setempat.
Simak video berikut ini
#elevate women