Fimela.com, Jakarta Selalu banyak cinta dan hal istimewa dalam hubungan seorang anak dan ibu. Mungkin tak semuanya penuh suka cita, sebab ada juga yang mengandung duka lara. Masing-masing dari kita pun selalu punya cerita, seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela untuk mengikuti Lomba Ungkapkan Rasa rindu pada Ibu di Share Your Stories Bulan Desember ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Murni Sekar Pinilih
Hi Mom. Aku tahu apa yang aku ketik sekarang mungkin sangat berbeda saat kita bertemu. Maafkan aku ketika saat ini pun aku masih belum bisa menyampaikan bahasa cintaku dengan benar.
Aku tahu di keluarga kita kita jarang mengucapkan "I love you" atau "Aku sayang Ibu." Bahkan jika dipikir-pikir hampir tidak pernah kata-kata itu keluar dari mulutku dan anggota keluarga lainnya. Tapi aku tahu, ibu pasti tahu bahwa anak-anaknya sangat menyayangi Ibu.
Bahasa cinta yang paling sering kuberikan adalah peluk dan cium. Karena, Ibu tahu kan aku tidak bisa berkata-kata. Bahkan sebelum mengucapkan satu kata saja aku sudah menangis. Even right now aku pun menangis sambil mengetik surat ini.
Dear mom, percayalah jasamu takkan pernah kulupakan. Hanya bait doa yang bisa kuberikan, bukan emas, bunga atau pun uang. Maaf belum bisa memberikan apa yang semestinya diberikan. Semoga Ibu selalu sehat dan panjang umur, sehingga bisa lihat anak dan cucunya sukses dan bahagia.
Advertisement
Tanpa Ibu, Aku Tak Bisa Memberi Arti
Terima kasih mom. Thanks a lot. Tanpamu aku tidak bisa mengerti arti dari bersabar dan berjuang.
Dari Ibu aku belajar tentang kesetiaan, kesabaran, serta rasa tenggang rasa. Bahkan jiwa volunteer yang ada dalam diriku aku yakin itu dari Ibu. Sehingga saat ini aku bisa menjadi Leader World Clean Up Day Surakarta dan mendapatkan Juara 1 Pemuda Pelopor Kota Surakarta di bidang Pengelolaan SDA, Lingkungan, dan Pariwisata.
Jika dipikir-pikir aku tidak berhak untuk mendapatkan itu semua. Karena ibulah yang selalu menerapkan cinta lingkungan dan aktif dalam kesukarelawanan. Aku bangga punya ibu. Meski ibu banyak kekurangannya. Namun, bagiku ibu tetap ibuku yang nomor satu. Sehat sehat ya mom. I love you.
Your daughter,
Murni
#ElevateWomen