Agar Hati Tenang saat Pikiran Sedang Kusut, Coba Cara Ini

Dokter kejiwaan, Yoon Hong Gyun memaparkan bahwa mengklasifikasi adalah ranah berpikir rasional. Dengan melakukan klasifikasi, aktivitas otak yang bertumpuk pada emosi akan menyebar ke ranah akal dan lepas dari emosi. 

Maka, agar hati bisa lebih tenang, kita perlu memilah perasaan. Pilah perasaan berdasarkan peristiwa, pemikiran, emosi, reaksi tubuh, tindakan, dan rencana. Dokter Yoon mencontohkan situasi yang pernah dialaminya saat tidak bisa tidur pada malam hari. Dia merasa cemas, napasnya sesak, dan jantungnya berdebar cepat.

Kemudian, dia pun memilah dan menguraikan perasaannya. Rupanya yang menjadi pemicu adalah peristiwa istrinya yang hamil. Yang membuatnya tidak tenang adalah muncul pemikiran apakah dia bisa menjadi ayah yang baik. Lalu, emosi yang dirasakan adalah cemas dan tidak tenang, sehingga reaksi tubuh yang dialami adalah susah tidur dan dada berdebar-debar. Kemudian, dia melakukan tindakan merenung sendirian di malam hari. 

Dengan menguraikan dan memilah perasaan tersebut, hatinya bisa lebih tenang sebab masalah yang tadinya kusut dan sesak kini terpampang jelas di depan mata. Menguraikan hal-hal seperti peristiwa, pikiran, perasaan, dan tindakan ini sesuai dengan prinsip terapi perilaku kognitif yang dapat membuat emosi sedikit tenang. 

Jadi, kalau kamu merasa tidak tenang atau sedang menghadapi persoalan yang membuatmu cemas dan pikiran kusut, bisa coba untuk menguraikan apa yang sedang dirasakan. Sehingga bisa tahu rencana atau hal yang bisa dilakukan untuk membuat keadaa lebih baik.

#ElevateWomen