Fimela.com, Jakarta Ajang pesta olahraga empat tahunan ini memang selalu dinanti. Diikuti oleh banyak negara untuk mengukir prestasi. Rencananya Olimpiade ke-32 digelar di Tokyo pada pertengahan tahun 2020 lalu, namun terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19.
Setelah ditunda selama setahun, akhirnya Olimpiade Tokyo 2020 digelar pada tanggal 23 Juli-8 Agustus 2021. Digelar tanpa penonton, Olimpiade Tokyo 2020 ada 37 cabang olahraga dan 339 nomor yang dipertandingkan. Ada 5 cabang olahraga baru yang dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020, yaitu sofbol, karate, panjat tebing, selancar, dan skateboard.
Indonesia sendiri mengirimkan 28 atlet untuk tampil di 8 cabang olahraga. Diantaranya adalah cabang bulu tangkis, cabang atletik, panahan, menembak, rowing, surving, angkat besi, dan renang. Atlet terbanyak dari cabang olahraga bulu tangkis, yaitu sebanyak 11 atlet.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Prestasi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Indonesia menorehkan banyak prestasi di ajang olimpiade Tokyo 2020. Bahkan Indonesia mendapatkan medali emas di cabang bulu tangkis, pada nomor ganda putri. Gerysia Polli dan Apriyani Rahayu menorehkan sejarah bulu tangkis.
Pasangan ganda putri ini menuliskan sejarah baru bagi olahraga bulu tangkis di Indonesia. Gerysia Polli dan Apriyani Rahayu tercatat sebagai pasangan ganda putri Indonesa pertama yang mendapatkan emas di Olimpiade. Tak hanya Gerysia Polli dan Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting pun meraih medali perunggu.
Total ada 5 medali yang dikumpulkan oleh tim Indonesia. Windy Cantika Aisah cabang olahraga angkat besi, mencatat medali pertama yang diraih Indonesia. Selanjutnya ada Eko Yuli Irawan dan Rahmat Erwin Abdullah, keduanya dari cabang olahraga angkat besi.
1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu mengantarkan Indonesia pada posisi ke-55 di ajang empat tahunan ini. Meskipun serba terbatas, ternyata atlet yang dikirim di Olimpiade Tokyo 2020 berhasil mengukur prestasi terbaiknya.