Mulai Terlupakan, Ini 7 Macam Permainan Tradisional Anak Zaman Dahulu yang Bikin Nostalgia

Permainan bola bekel ini menjadi favorit anak perempuan. Aturan mainnya cukup sederhana, beberapa orang akan memainkan bola bekel beserta 4 biji yang menyertainya. Kemudian, biji tersebut harus diambil dan dibalik satu per satu secara bertahap.

Namun, jika bola bekel memantul lebih dari satu kali, maka orang tersebut akan dianggap kalah dan harus berhenti bermain. Permainan ini memerlukan ketangkasan dan fokus yang tinggi.

2. Ular Naga Panjang

Permainan tradisional yang dimainkan oleh banyak orang ini adalah ular naga panjang. Umumnya, anak-anak yang duduk di bangku TK dan SD lebih sering bermain ini.

Dua orang di antaranya akan menyatukan kedua tangan ke atas membentuk lorong, sementara anak-anak lainnya berdiri mengular dan berjalan melewati lorong tersebut sambil menyanyikan lagu ular naga panjang.

Jika lagu telah habis dinyanyikan, dua orang yang membentuk lorong tersebut akan menangkap dan seperti mengunci satu orang untuk ditangkap.

Siapa yang tidak tahu permainan anak satu ini? Semua orang pasti pernah memainkannya saat masih kecil. Jenis permainan ini dilakukan bersama banyak orang dan terdapat satu orang yang menjadi penjaga. Ketika sedang berjaga, ia harus menghitung yang disaat bersamaan pemain lainnya akan bersembunyi.

Setelah selesai berhitung, sang penjaga harus mencari dan menemukan pemain lainnya satu per satu yang sedang bersembunyi. Jika tidak berhasil, maka ia akan kalah sehingga mengulangi permainan.

Permainan congklak ini juga menjadi salah satu permainan favorit anak perempuan. Bahkan tak hanya anak-anak saja yang gemar bermain congklak, melainkan orang dewasa juga dapat bermain ini.

Berbeda dengan permainan lainnya, congklak hanya bisa dimainkan oleh dua orang dengan menata butiran biji di setiap lubang yang sudah tersedia.

5. Kelereng

Permainan tradisional satu ini menjadi favorit di kalangan anak-anak laki. Meski demikian, tak menutup kemungkinan untuk anak perempuan bermain kelereng.  

Diawali dengan menembakkan satu kelereng yang menjadi andalan di antara kelereng lainnya yang telah disusun di tanah. Kemudian, siapa pun yang mampu menembakkan banyak kelereng dengan tepat sasaran, maka ia akan menjadi pemenangnya.

Layang-layang merupakan permainan seru lainnya bagi anak-anak. Umumnya, bermain layang-layang ini dilakukan dengan menerbangkan layang-layang tersebut pada sore hari agar mendapatkan kondisi angin yang stabil.

Hebatnya, anak-anak bisa membuat layangannya sendiri yang dirancang menggunakan kerangka bambu dan dibalut kertas. Kemudian layang-layang dikaitkan dengan senar tali panjang dan diterbangkan ke atas.

7. Lompat Tali Karet

Permainan tradisional yang terbuat dari karet satu ini merupakan favorit anak perempuan, yaitu lompat tali. Dalam permainan ini, terdapat satu utas tali yang dibuat dari karet dan akan dilompati atau dilewati oleh setiap pemainnya dengan ketinggian tertentu.

Permainan ini umumnya dimainkan oleh 3 orang atau lebih. Tentu saja, permainan ini akan melatih ketangkasan dan fisik yang kuat.

Itulah beberapa macam permainan anak zaman dulu yang bisa buat Sahabat Fimela bernostalgia hingga memiliki rasa untuk ingin kembali ke masa kecil. Kira-kira masih ada yang bermain permainan tadi gak ya?

Penulis: Atika Riyanda Roosni

#Elevate Women