Fimela.com, Jakarta Sempat viral dugaan kasus perkosaan yang menimpa perawat dari perusahaan Ammarai healthcare Asistance oleh driver taksi online. Kasus ini terbongkar setelah admin Twitter @ammarai_hc mengangkat kisah ini di media sosial.
Satreskrim Polres Metro Jaksel pun turun tangan untuk mengangkat kasus dugaan perkosaan yang dialami oleh sang perawat. Disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ridwan Soplanit bahwa pihaknya akan menangani kasus ini meski belum ada laporan.
Advertisement
BACA JUGA
"Sampai saat ini belum ada laporan di polres, tapi tetap kita jemput bola untuk usut tuntas," katanya dalam siaran pers pada Sabtu (18/12).
Ridwan menyebut pihaknya akan mengumpulkan bukti guna mengetahui secara detail kronologi kejadian yang sebenarnya.
Advertisement
Viral lewat Twitter
Admin Twitter @ammarai_hc menceritakan bahwa salah satu perawatnya mengalami pemerkosaan yang dilakukan oleh pengemudi taksi online.
Dari cuitan tersebut, pihaknya mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada perusahaan taksi online. Namun hingga kini laporan tersebut belum direspon selayaknya.
Sang admin pun tidak segan membagikan tangkapan layar identitas terduga pelaku. Terlihat jelas juga wajah pelaku yang diketahui berinisial HS.
Respon Gojek
Pihak Gojek telah merespons tentang aduan tersebut dan menyebut kasus ini akan segera diproses.
"Hai kak, mohon maaf sebelumnya. Setelah kami bantu cek untuk laporan kamu sudah diinformasikan oleh tim terkait kami melalui email ya, kami sarankan kamu untuk cek e-mail. Terima kasih-IC," balas akun @gojekindonesia.
Dalam tweet yang sama, pihak Gojek mengaku telah men-suspend pengemudi untuk investigasi lebih lannjut. Gojek siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Advertisement
Simak video berikut ini
#elevate women