Fimela.com, Jakarta Usia 30 menghadirkan semacam gerbang baru untuk menjalani fase kehidupan yang tidak sama dengan sebelumnya. Ketika seorang perempuan memasukai usia 30 tahun, ada beberapa perubahan yang akan dialami. Perubahan yang hadir bisa terkait pertemanan hingga rasa kesepian.
Bagi yang saat ini berusia 30-an, mungkin juga sedang merasakan atau mengantisipasi perubahan-perubahan ini. Mulai dari lingkaran pertemanan yang semakin mengecil hingga rasa kesepian yang semakin intens. Perubahan-perubahan yang hadir tidak selalu menjadi pertanda buruk, bahkan bisa menjadi pengingat bahwa hidup terus berjalan dan kita tetap perlu menjalani hari dengan sebaik mungkin.
Advertisement
BACA JUGA
1. Teman yang Dekat "Itu-Itu Saja"
Mungkin dulu saat masih bersekolah atau berkuliah, kita bisa rutin bertemu setiap beberapa waktu sekali dengan mudah. Saat itu kita mudah mengatur jadwal untuk bertemu teman-teman kita dengan rutin. Namun, ketika usia makin bertambah dan jalan hidup yang tak lagi sama, ada prioritas lain yang perlu perhatian kita. Sehingga tak ada banyak waktu untuk bisa bertemu teman baru, bahkan teman yang kita punya itu-itu saja. Dulu mudah bagi kita untuk mencari teman baru, tapi kini teman yang menetap tidak sebanyak dulu.
2. Lebih Bijak Menerima Realitas
Semakin kita bertambah usia, kita makin menyadari bahwa ada hal-hal yang memang harus kita terima apa adanya. Ada yang harus kita relakan dan ikhlaskan. Kita menyadari bahwa dalam hidup ini, ada skenario kehidupan yang tak bisa kita ubah. Di usia 30a-an kita bisa lebih bijak menerima realitas kehidupan. Lebih fokus melakukan yang terbaik dalam hal-hal yang masih bisa diusahakan dan melepas hal-hal yang sudah di luar kendali diri.
3. Setiap Tanggung Jawab Baru Membantumu Lebih Tegar Jalani Hidup
Semakin bertambah usia, kamu makin paham bahwa tidak setiap saat kamu akan merasa baik-baik saja. Setiap tanggung jawab baru membuat hidup terasa makin berat. Setiap prioritas baru membuatmu harus menjalani hidup dengan lebih kuat lagi. Meskipun begitu, setiap tanggung jawab yang kamu peroleh membuatmu lebih tegar jalani hidup. Setiap ujian kehidupan membentukmu jadi pribadi yang lebih kuat lagi.
Advertisement
4. Lebih Jujur dalam Merasakan dan Menerima Emosi
Kami lebih mengizinkan diri menangis saat sedih. Lebih mengizinkan diri untuk marah jika memang itu perlu. Bila sebelumnya kamu dengan mudahnya bisa pura-pura bahagia dan tersenyum saat sedih, kini di usia 30-an kamu memilih untuk lebih jujur dengan emosi yang kita rasakan. Bukan berarti kamu bersikap egois atau mementingkan diri sendiri, tapi kita makin menyadari bahwa orang pertama yang perlu dicintai dan dihargai adalah diri sendiri.
5. Lebih Berdamai dengan Rasa Kesepian
Melansir laman huffpost.com, dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Cognition and Emotion ditemukan bahwa kesepian sebenarnya memiliki fungsi adaptif yang dibutuhkan manusia. Dengan hadirnya perasaan kesepian, kita akan terdorong untuk menciptakan hubungan atau ikatan yang otentik dan penuh cinta. Maka dari itu, tak perlu menganggap perasaan kesepian sebagai suatu kelemahan. Di usia 30-an kita akan makin berdamai dengan rasa kesepian, menerimanya sebagian bagian tak terpisahkan dari diri. Justru berdamai dengan kesepian bisa membuatmu tenang jalani keseharian.
6. Makin Termotivasi Mencoba Hal-Hal Baru
Mencoba sesuatu yang baru bukan hal yang menakutkan. Memulai lagi sesuatu dari nol tidaklah memalukan. Menjalani usia 30-an, hidup yang dijalani mungin akan terasa lebih berat. Masih ada masalah-masalah yang tak bisa kamu hadapi dengan berani. Namun, kamu selalu bisa belajar dan mencoba hal baru. Bahkan akan lebih tertantang untuk mencoba hal-hal baru untuk memperkaya pengalaman.
7. Lebih Fokus Menciptakan Kebahagiaan Sendiri
Tak perlu takut dianggap egois, hanya karena kita menciptakaan kebahagiaan kita sendiri dan menjadikannya sebagian bagian dari self-love kita. Tubuhmu adalah ciptaan luar biasa yang bisa melakukan banyak hal luar biasa. Tidak perlu masuk ke dalam standar kecantikan untuk menjadi orang layak atas cinta, perhatian, dan rasa hormat. Kebahagiaanmu adalah tanggung jawabmu, dan seiring bertambahnya usia kamu akan lebih fokus dalam menciptakan sumber kebahagiaanmu sendiri.
Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, perubahan hidup apa yang paling terasa di usia 30-an? Semoga ke depannya kita bisa menjalani hidup dengan baik dan senantiasa bahagia dari waktu ke waktu, ya.
#ElevateWomen