Fimela.com, Jakarta Membahas kisah dan cerita tentang ayah memang tak ada habisnya. Begitu banyak momen tak terlupakan yang kita miliki bersama ayah tercinta. Mulai dari momen paling bahagia hingga momen paling sedih. Setiap hal yang berkaitan dengan ayah selalu berkesan seperti tulisan kiriman Sahabat Fimela yang disertakan dalam Lomba Share Your Stories November 2021 Surat untuk Ayah berikut ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Fely R.
Terkadang banyak orang bersembunyi di kata gengsi untuk mengeluarkan isi hatinya. Banyak orang yang tidak bisa mengungkapkan kata kasih sayangnya terhadap orang tersayangnya, termasuk aku.
Sejak awal pandemi Covid-19 ini menyerang, Ayah terpaksa harus berhenti bekerja karena kantornya harus ditutup. Kami bertahan hidup dengan sisa uang yang kami miliki, dan pada akhirnya di pertengahan tahun ini, Ayah memutuskan untuk pergi mencari kerja di negara asalnya.
Jika ditanya, “Apa penyesalan terbesarmu tahun ini?” maka aku akan menjawab, aku menyesal tidak mengungkapkan rasa sayang melalui perlakuan dan perkataan terhadap Ayah dengan baik. Terkadang memang, saat kita ditinggal maka kita sadar bahwa hal hal kecil seperti mengungkapkan kata sayang, pelukan yang hangat dan menghabiskan waktu bersama adalah hal yang penting.
Sekarang, tidak ada yang menemaniku makan ketika aku lapar di tengah malam. Tidak ada ayah yang diam-diam datang ke kamarku hanya untuk memeriksa keadaan aku, menanyakan kabar tentang kondisiku yang terlihat lelah karena belajar. Walaupun kami masih berhubungan lewat telepon, tetapi rasanya berbeda saat Ayah tidak ada di sisiku lagi.
Sesekali, Ayah mengajak panggilan video agar melihat wajahku, kulihat matanya yang lelah memaksakan senyum di hadapanku. Andai aku bisa mengungkapkan rasa rindu dan sayang namun aku tidak bisa, aku terlalu malu untuk itu. Aku berharap bisa bertemu dengan Ayah lagi dan mengungkapkan hal yang tak terucap selama ini secara langsung.
#ElevateWomen