Sukses

Lifestyle

Jatuh Bangun Berbisnis, Raffi Ahmad Ungkap Butuh 20 Tahun untuk Jadi Pengusaha Sukses

Fimela.com, Jakarta Sosok Raffi Ahmad pasti lekat akan status sosialnya yang tajir melintir. Sebagai salah satu artis berpenghasilan tinggi, ia bahkan kerap disebut sebagai “Sultan Andara”.

Namun tidak banyak yang tahu, bahwa untuk mencapai titik kesuksesan ini suami dari Nagita Slavina ini sering mengalami kegagalan. Raffi Ahmad bercerita dirinya mulai membuka bisnis sejak usia 17 tahun. Akan tetapi bisnisnya tak berumur panjang hingga akhirnya harus gulung tikar.

"Untuk jadi pengusaha, aku dari 17 tahun sudah berusaha, tapi orang tidak melihat itu. Dari 17 tahun aku punya klub di bali, tutup. Restoran banyak tutup. Dari situ aku belajar-belajar," kata Raffi Ahmad Founder & Chairman RANS Entertainment dalam acara virtual IdeaFest 2021, Minggu (28/11/2021).

"Mungkin orang-orang lihatnya aku enak sekarang, tapi tidak banyak yang tahu perjalanan aku untuk menjadi pengusaha sukses itu 20 tahun lebih," lanjut Raffi.

"Orang tidak banyak yang tahu, tapi perjalanan aku untuk menjadi pengusaha sukses itu 20 tahun lebih

Meski ditimpa kegagalan bertubi-tubi, Raffi Ahmad tak patah semangat. Sebab, ayah dari dua anak ini menyadari bahwa dunia entertainment tak akan selalu bertahan lama, mengingat usianya yang semakin bertambah.

"Aku menyadari usiaku sekarang 35 tahun. Gak mungkin 'Hai guys' terus. Tapi entertainment tetap jadi passion aku, nanti aku jadiin hobi," ujar Raffi Ahmad.

Tips Bisnis di Era Digital ala Raffi Ahmad

Jerih payahnya pun membuahkan hasil, kini bisnis yang ia bangun bersama sang istri, RANS Entertainment pun sukses. Menurut Raffi, satu kunci penting yang perlu diperhatikan untuk membuka bisnis adalah memanfaatkan media sosial.

"Sekarang semua orang adalah media untuk dirinya sendiri. Sekarang personal aja bisa jadi media sendiri," kata Raffi.

Raffi mengatakan perkembangan media sosial sangat luar biasa, sehingga bisa dimanfaatkan untuk membangun bisnis. “Bahkan presiden Jokowi aja bergerak digitalisasi, ayo anak muda gunakan kesempatan itu sebaik-baiknya,” imbau Raffi.

Raffi juga mengungkapkan pentingnya berkolaborasi di zaman digitalisasi ini. Karena itu, ia mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak agar bisnis RANS Entertainment semakin kuat.

“Alhamdulillah kemarin RANS mendapat strategic partner salah satu media besar, SCM. Karena ini zamannya kolaborasi, jadi kita harus mau berkolaborasi dengan siapapun itu. Dengan berkolaborasi ini bisa mempercepat laju akselerasi,"

Berani Hadapi Kegagalan

Selain melek media sosial dan kolaborasi, Raffi juga mengimbau anak-anak muda untuk tidak mudah menyerah ketika merasakan kegagalan. Menurutnya, justru kegagalan di awal adalah sebuah hal yang lebih baik daripada gagal di akhir.

"Gagal itu proses pembelajaran. Karena kalau kita belum gagal kita belum tahu artinya sukses. Bagus gagalnya sekarang daripada gagalnya nanti. Karena bekal-bekal kegagalan akan bermanfaat di masa depan, human error lebih baik di awal-awal," ujarnya.

“Enggak apa-apa gagal sekali, tapi nanti balas dengan banyak kesuksesan. Jadi buat teman-teman capek itu penting, kalau kita enggak merasa capek kita enggak akan bisa bersyukur nanti saat kita sukses,” tutur Raffi.

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading