Fimela.com, Jakarta Jumlah perempuan yang bekerja telah meningkat setelah lebih banyak perusahaan mengizinkan karyawan mereka untuk WFH selama pandemi. Menurut penelitian terbaru, jumlah perempuan berusia antara 25 sampai 44 tahun yang bekerja di tahun 2021 telah meningkat sebesar 1,8% sejak pandemi dimulai.
BACA JUGA
Advertisement
Selain itu, 74% ibu dengan anak berusia 0 hingga 3 tahun, saat ini bekerja, dibandingkan dengan 68% ibu pada tahun 2017 dan 2019. Temuan yang diterbitkan oleh Resolution Foundation ini merupakan hasil dari pola kerja hibrida yang diterapkan selama pandemi, yang memudahkan para perempuan khususnya untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan merawat anak-anak mereka.
Satu dari 10 ibu dalam suatu hubungan mengatakan bahwa WFH telah memungkinkan mereka untuk mengambil pekerjaan lain atau menambah jam kerja mereka sejak bulan Februari 2020, sedangkan hanya 5% ayah dan 3% perempuan tanpa anak mengatakan hal yang sama, seperti dilansir dari independent.co.uk. Menurut sebuah laporan, sekitar 500.000 perempuan meningkatkan jam kerja mereka dari paruh waktu menjadi penuh waktu selama pandemi.
Advertisement
Perempuan yang diberi kesempatan WFH memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengambil lebih banyak pekerjaan selama pandemi
Para perempuan ini sekarang membentuk hampir 48% dari angkatan kerja secara keseluruhan, naik dari 47% pada tahun 2019 dan 44% pada 1992. Laporan tersebut yang disusun bekerja sama dengan Centre for Economic Performance di London School of Economics, juga menyarankan bahwa perempuan dalam hubungan bisa mengambil lebih banyak pekerjaan, terutama jika gaji atau pekerjaan pasangan mereka terpengaruh selama pandemi.
Pada bulan Oktober 2021, 15% orang yang pasangannya cuti dan menerima gaji kurang, bekerja lebih banyak daripada sebelum pandemi. Pada pasangan di mana salah satunya di PHK dan masih menerima gaji penuh, hanya 9% dari pencari nafkah sekunder yang mengambil lebih banyak pekerjaan.
Resolution Foundation mengatakan bahwa peningkatan WFH bisa menyebabkan peningkatan permanen dalam partisipasi perempuan dalam angkatan kerja. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?
#Elevate Women