Fimela.com, Jakarta Siap untuk resign kerja? Untuk meninggalkan hubungan profesional dan menjaga kewarasan tetap utuh membutuhkan kebijaksanaan.
Dilansir dari hufffpost.com, berikut ini adalah beberapa kesalahan terburuk yang harus kamu hindari saat resign kerja. Penasaran apa saja?
Advertisement
BACA JUGA
1. Menghilangkan kesempatan yang bisa menghubungkanmu dengan masa depan
Rekan kerja mungkin lupa yang sudah kalian lakukan bersama, tapi bagaimana kamu membuat mereka merasa bisa meninggalkan kesan yang bertahan lama. Dalam pencarian pekerjaan di masa depan, kamu tidak tahu kapan kamu berpotensi menemukan salah satu kesempatan yang kamu bakar sendiri. Pertimbangkan lagi berapa banyak orang yang sekiranya memiliki kesan buruk dari caramu resign kerja.
2. Memberitahu orang terlalu dini, sebelum pekerjaanmu selanjutnya benar-benar terjamin
Tunda pengumuman pengunduran diri sampai kamu benar-benar memastikan semuanya aman. Dan berhati-hatilah dengan orang yang kamu percayai untuk bercerita tentang keinginanmu resign kerja.
3. Memberi terlalu banyak pemberitahuan
Pemberitahuan 2 minggu sebelum resign kerja adalah standar. Kecuali kamu seorang manajer atau eksekutif dan ada alasan bisnis yang nyata untuk memiliki periode pemberitahuan yang lebih lama, 2 minggu sudah cukup.
Advertisement
4. Bekerja terlalu sedikit atau terlalu keras setelah memutuskan resign kerja
Salah satu kesalahan besar yang dilakukan oleh orang yang resign kerja adalah bekerja terlalu keras. Banyak orang melakukannya karena rasa bersalah dan kehormatan yang aneh. Sebaiknya jujurlah kepada atasan tentang apa yang ingin dan bisa kamu capai di sisa waktu.
5. Resign di waktu yang salah dan kehilangan keuntungan
Sebagian besar perusahaan akan melanjutkan kompensasi, seperti perawatan kesehatan, asuransi jiwa, dan cuti hingga akhir bulan saat kamu resign kerja. Ini sebabnya banyak HRD merekomendasikan waktu resign kerja di awal bulan, bukan akhir.
6. Tidak memberi diri sendiri waktu istirahat di antara pekerjaan
Saat resign kerja, kemungkinan besar kamu akan kelelahan dan bentuk fisik lainnya dari stres terkait pekerjaan. Melompat langsung ke pekerjaan lain setelah resign sebenarnya kamu melewatkan kesempatan untuk memulihkan diri, yang sangat dibutuhkan. Jika kamu memiliki kesempatan, ambillah lebih dari 1 minggu di antara pekerjaan.
7. Tidak siap untuk memberitahukan hari terakhir kerja
Hanya karena kamu memberi pemberitahuan tidak berarti itu akan selalu lancar, entah karena manajer sedang mengalami hari yang buruk atau pekerjaan sedang sangat sensitif, jangan sampai memberi kesan yang buruk. Lakukan yang terbaik sampai hari terakhir.
#Elevate Women