Sukses

Lifestyle

Enggan Angkat Telepon Penyelamat, Seorang Pendaki Tersesat di Gunung Elbert

Fimela.com, Jakarta Tim penyelamat Colorado mengungkapkan beberapa hal kepada para pendaki yang tersesat atau siapapun yang merasa dirinya tersesat di wilayah pengunungan. Salah satunya untuk sesegera mungkin menjawab telepon.

Kenapa? Hal ini akan membantu para petugas untuk menemukan lokasimu. Jangan sampai kamu mengalami kejadian seperti pendaki yang satu ini.

Unit Pencarian dan Penyelamatan Lake Coutry mendapat sebuah laporan tentang pendaki yang belum kembali dari pendakiannya di Gunung Elbert. Diketahui pendaki tersebut berangkat pukul 9 pagi pada 18 Oktober 2021. Namun, ia tidak kunjung kembali hingga pukul delapan malam.

Tim penyelamat berusaha menelpon ponsel orang tersebut beberapa kali namun tidak diangkat. Hingga akhirnya lima anggota LCSAR mencari pendaki itu di daerah di mana orang cenderung tersesat. Pencarian pun diberhentikan pada pukul 2 pagi. Lalu tiga tim pencari melakukan penncarian ke area lainnya pada pukul 7 pagi.

 

Melakukan pencarian

Pada 09.30, tim pencari mendapat telepon bahwa pendaki yang dicari telah kembali ke tempat mereka menginap. Pendaki yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengaku tidak tahu bahwa tim penyelamat sedang mencarinya.

Dari kejadian ini, LCSAR mengatakan dengan tegas bahwa penting untuk tidak mengabaikan telepon meski tidak mengenali nomor tersebut.

"Satu hal penting yang perlu diperhatikan ialah bahwa subjek telah mengabaikan telepon berulang kali dari kami karena ia tidak mengenali nomornya. Jika Anda terlambat dan tidak sesuai dengan rencana perjalanan Anda, dan mulai mendapatkan panggilan berulang dari nomor yang tidak dikenal, harap dijawab teleponnya, mungkin tim SAR sedang mencoba memastikan bahwa Anda aman!," tulis LCSAR.

Gunung Elbert sendiri terletak sekitar 125 mil barat daya Denver, menjadikannya sebagai puncak tertinggi di Colorado dengan ketinggian 14.433 kaki. Gunung tersebut merupakan tempat yang paling populer untuk pejalan kaki dan dapat dikatakan pendakian dengan trek yang relatif mudah.

 

Medan yang bersalju dan berangin

LCSAR menjelaskan bahwa pendaki ini kehilangan jejak saat malam tiba. Ia berjalan sepanjang malam untuk menemukan kembali jalan setapak. Setelah kembali ke jalan setapak, pejalan kaki tersebut memeriksa beberapa jalan setapak lainnya, sebelum akhirnya mereka menemukan tempat mereka memarkirkan kendaraan.

Dengan sangat tegas LCSAR menyebutkan bahwa penting untuk tidak mengabaikan telepon dari tim penyelamat. Terlebih kondisi medan yang bersalju sehingga berbahaya karena dapat mengaburkan jejak.

Para pendaki tidak dapat mengandalkan untuk mengikuti jejak mereka kembali untuk turun gunung. Angin akan menutup jejak mereka sehingga para pendaki cenderung tersesat.

Simak video berikut ini

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading