Fimela.com, Jakarta Di balik vaksin AstraZeneca yang sudah digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di dunia, ada sosok ilmuwan perempuan dari Indonesia bernama Carina Citra Dewi Joe. Carina Joe menjadi salah seorang ilmuwan dalam tim Jenner Institute yang dipimpin oleh Sarah Gilbert dalam uji klinis vaksin AstraZeneca bersama seorang ilmuwan Indonesia lainnya Indra Rudiansyah.
Dalam Live Streaming Liputan6.com bertajuk Mengharumkan Bangsa di Kancah Dunia, beberapa waktu lalu, ia menceritakan tentang tugasnya dalam proses uji klinis vaksin AstraZenece. Carina bertanggung jawab di laboratorium untuk mengembangbiakkan virus di dalam sel (bioreactor).
Dia juga bertugas untuk memurnikan virus dengan memisahkannya dari sel inang. Agar menjadi vaksin yang murni.
Advertisement
“Jadi saya bertugas di lab, mengumpulkan data, menganalisa data, dan melaporkannya ke atasan saya," ujar Carina melansir dari Liputan6.com.
Advertisement
Awal Ketertarikan jadi Ilmuwan
Carina juga menceritakan awal mula ketertarikannya menjadi seorang ilmuwan. Menurutnya, menjadi ilmuwan bukan cita-citanya sejak kecil. Ketertarikan itu timbul setelah mendengarkan penjelasan dari guru biologinya.
“Pas kecil saya cita-citanya biasa, jadi dokter atau insinyur. Saya tertarik dengan bidang bioteknologi karena guru biologi saya waktu SMA memberikan penjelasan tentang adanya bidang bioteknologi.”
“Waktu itu dijelaskan ada manipulasi genetika untuk molecular biology, bisa mengubah warna ikan dari hitam putih jadi warna warni. Jadi saya tertarik,” katanya.
Pesan untuk Generasi Penerus
Hingga kini, Carina berkarier sebagai ilmuwan di Inggris dan sudah lama menetap di negara tersebut. Namun, salah satu motto hidup Carina adalah di mana pun tempat kerjanya yang penting bermanfaat.
“Saya mau bekerja di manapun, asalkan bisa berguna dan hasilnya bisa digunakan untuk membuat kehidupan masyarakat lebih baik lagi, itu yang penting sih.”
Ia pun berpesan bagi generasi penerus bangsa, menurutnya jika ingin mengejar cita-cita maka langkah awalnya adalah harus tahu minat diri sendiri.
“Kita harus tau minat kita, jangan ikutin stereotip yang ada nanti jadi beban. Setelah mengetahui minat, kita harus membekali diri dengan skill untuk meraih mimpi itu, jadi harus ada usaha.”
Di hari ulang tahun Indonesia ke 76, ia juga berharap agar Indonesia lebih maju lagi di berbagai bidang. Ia juga ingin anak-anak bangsa terus berkarya dan berkontribusi untuk negara.
“Semoga karyanya tidak hanya dikenal di Indonesia tapi juga bisa digunakan oleh masyarakat dunia sehingga memberi pengaruh positif di dunia internasional,” tutupnya.
#ElevateWomen