Tak Perlu Sedih, Merasa Kesepian saat Menjadi Ibu Rumah Tangga Itu Wajar

cinta ibu dan menjadi janda — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Dragon+Images

Fimela.com, Jakarta Di bulan Oktober yang istimewa kali ini, FIMELA mengajakmu untuk berbagi semangat untuk perempuan lainnya. Setiap perempuan pasti memiliki kisah perjuangannya masing-masing. Kamu sebagai perempuan single, ibu, istri, anak, ibu pekerja, ibu rumah tangga, dan siapa pun kamu tetaplah istimewa. Setiap perempuan memiliki pergulatannya sendiri, dan selalu ada inspirasi dan hal paling berkesan dari setiap peran perempuan seperti tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Elevate Women: Berbagi Semangat Sesama Perempuan di Share Your Stories Bulan Oktober ini.

***

Oleh: Rosita Meli

Pernikahan seperti halnya buku dongeng. Judul dan isi cerita terkadang terlalu berbeda. Maknanya pun berubah seiring perputaran waktu, tabu untuk dibicarakan sebagian orang tapi terlalu perih memendam kisah sepi itu sendirian.

Sadar atau tidak, kewarasan seorang wanita yang sudah menikah dan menjadi ibu merupakan hal yang disepelekan terutama dalam keluarga inti. Hal ini menjadi salah satu pemicu tingkat stres tertinggi wanita , tak mampu menyuarakan pendapat apalagi mengungkapkan kesakitan. Bukan tak mungkin kejadian demikian akan terus terjadi jika para wanita tak berani mengambil tindakan untuk melindungi dirinya sendiri.

Awal bulan Oktober ini, secara tak sengaja saya menemukan beberapa akun para ibu-ibu yang mengelompokkan diri menjadi sebuah komunitas online yang bukan bertujuan untuk curhat urusan rumah tangga tetapi lebih kepada saling support dan berbagi hal inspiratif yang menurut saya menarik sekali.

Bergabung dan Berkenalan dengan Para Ibu Lainnya

menjadi ibu rumah tangga penuh — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Dragon+Images

Saya berkesempatan untuk setidaknya melihat apa saja hal yang dapat dilakukan oleh para wanita hebat di luar sana tetap mampu memberdayakan diri tanpa menunjukan sisi masalah hidupnya. Hanya kurun waktu seminggu, saya dengan cepat sudah mendapatkan teman ngobrol via grup dan saling sharing tentang aktifitas grup. Mulai dari memasak, membuat konten atau bahkan membahas hal receh yang sudah mampu membuat tawa kecil terus bergulir di bibir ketika membaca tulisan-tulisan sederhana ibu-ibu. Sungguh bahagia, itulah yang saya rasakan.

Sebagai seorang ibu rumah tangga, saya sangat terharu dapat bergabung di grup online tersebut. Rasa sepi dan tidak berkawan menjadi sedikit terobati. Pekerjaan rumah yang melelahkan, anak yang kadang rewel menjadi hal bisa saya anggap lumrah ketika sesama wanita ini berkumpul bercerita dan menertawakan keriwehan mereka hari ini. Ya, mudah sekali wanita menginspirasi tanpa perlu drama, berkeluh kesah, dan curhat yang terkadang membuat malu.

Semua wanita hanya membutuhkan sedikit ruang untuk dirinya. Membutuhkan sedikit dukungan dari sesama wanita dan bercerita, "Ternyata bukan aku saja. Dia juga, bahkan semua wanita merasakannya yakni kesepian."

Jadi ,untuk kamu para wanita hebat tak perlu mengurung diri dan pesimis dengan hidupmu. Masalah sudah pasti ada, tetap jalani hidup dan carilah inspirasimu dari para wanita hebat lainnya di luar sana.

#ElevateWomen