39 Kutipan Buku Karya Rintik Sedu yang Menyentuh Hati

1. “Seperti pantai yang memeluk laut, walau ia sendiri kedinginan.”

2. “Kamu suka dia? Bagaimana bisa? Entah, tiba-tiba saja.”

3. “Yang harusnya indah, yang bisa redain lelah, malah nambah masalah.”

4. “Daripada hancur di akhir, lebih baik kecewa di awal.”

5. “Maaf aku kalah.”

6. “Untuk jadi teman kamu tepat, untuk jadi pasangan kamu lebih tepat (buruk).”

7. “Sekarang, aku udah lega. Mungkin perasaan lega itu wujudnya bukan bahagia.”

8. “Dari awal kita tahu, bahwa akhirnya kita akan saling meninggalkan. Kamu sudah aku belum.”

9. “Semoga enggak pernah ada kata bosan.”

10. “Pada akhirnya kebahagiaanmu tetap membuatku merasakan kebahagiaan yang sama.”

11. “Emang sudah jatuh cinta sama yang sempurna, karena yang sempurna sering sekali bukan buat kita.”

12. “Dear my self, i’m sorry if one day you will have pain that you think you dont deserve it.”

13. “Aku tidak mau kehilangan satu orang pun. Karena dihidupku aku tidak punya banyak.”

14. “Dirimu saja tidak cukup, perasaan harus dibalas perasaan.”

15. “Hanya saja, persoalan di bumi tidak kenal keadilan.”

16. “Capek dan kesepian dalam waktu bersamaan, adalah kesedihan yang tak terhindarkan.”

17. “Orang yang sama kayak kita enggak akan dapat patah hati yang sama kayak kita.”

18. “Dia tidak pergi, dia hanya lari darimu.”

19. “Pas ingin lari dari kesedihan, kesedihannya sudah nyusul pakai jet.”

20. “Selamat ya, selamat merayakan rasa lega yang kita tahu mahal harganya.”

21. “Menjemput rindumu yang ternyata bukan punyaku.”

22. “Ingin move on tapi bingung cari penggantinya.”

23. “Aku menyukainya dengan perasaan yang menyenangkan.”

24. “Kuas, kanvas dan bulan kesepian.”

25. “Kadang sebel ya, kalau lagu yang kita suka banget, jadi lagu yang kita hindari cuma karena karena satu orang.”

26. “I love you but you leave me.”

27. “Kamu enggak mau yang lain, tapi dia cuma anggap kamu orang lain.”

28. “Kenapa tidak jadi pergi? Kamu tidak ikut.”

29. “Karena yang lain bukan kamu.”

30. “Sayang sama orang itu tetap harus bagi hati, untuknya dan untuk dirimu sendiri.”

31. “Selalu dalam doaku, agar dia terus menjagamu.”

32. “Lalu puisinya dimana? di matamu.”

33. “Kalau sesal selalu buat sesak, ikhlas saja dengan melepas.”

34. “Kita enggak bisa ngobrol lagi, ya?”

35. “Namanya luka walau kecil, ternyata juga bisa ngerepotin.”

36. “I love my self but i love you more.”

37. “Dirasain dulu kecewanya, diterima sedihnya, nanti jalan lagi pelan-pelan.”

38. “Kalau niatnya baik, pasti ada cara yang baik juga.”

39. “Yang mau senang bukan kamu doang.”