10 Kutipan Novel Pulang Tere Liye

Fimela.com, Jakarta Disini ada yang penggemar karya Tere Liye? Pasti banyak karena Tere Liye salah satu penulis yang sering menggambarkan cerita tentang kisah pershabatan, pasangan, pertemenan, dan kekeluargaan.

Pulang salah satu karya Tere Liye selain itu memiliki judul yang menarik dan membuat banyak orang bertanya-tanya, apa sebenarnya isi cerita dari novel Pulang? Apakah tentang seorang yang merantau atau kisah sepasang kekasih yang menjalani Long Distance Relathionship (LDR).

Tere Liye selalu memberikan kutipan yang menarik dan berhubungan dengan kehidupan kita, tentu saja hal ini membuat kita tersadar dengan hal tersebut. Tapi kamu penasaran nggak sih dengan kutipan dari Novel Pulang Tere Liye.

1. Sebuah kisah tentang perjalanana pulang, melalui pertarungan demi pertarungan, kesedihan demi kesedihan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit. Pulang.

2. Semua orang punya masa lalu, dan itu bukan urusan siapa pun. Urus saja masa lalu masing-masing.

3. Inilah hidupku, dan taku tidak peduli apa pun penilaian kalian. Toh aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar kalian.

4. Kau harus mengalahkan banyak hal. Bukan musuh-musuhmu, tapi diri sendiri

5. Saat itu terjadi, kau telah pulang, Bujang. Pulang pada hakikat kehidupan. Pulang, memluk erat semua kesedihan dan kegembiraan.

6. Ketahuilah, Nak. Hidup ini tidak pernah tentang mengalahkan siapa pun. Hidup ini hanya tentang kedamaian di hatimu. Saat kau mampu berdamai, maka saat itulah kau tetap memenangkan seluruh pertempuran.

7. Satu – dua keputusan itu membuat kita bangga, sedangkan sisanya lebih banyak menghasilkan penyesalan.

8.Kesetiaan terbaik adalah pada prinsip-prinsip hidup, bukan pada yang lain. Hanya kesetiaan pada prinsiplah yang akan memanggil kesetiaan-kesetiaan terbaik lainnya.

9.Meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu telah benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.

10. Tapi sungguh, jangan dilawan semua hari-hari menyakitkan itu, Nak. Jangan pernah kau lawan. Karena kau pasti kalah. Mau semuak apa pun kau dengan hari0hari itu, matahari akan tetap terbit indah seperti yang kita lihat sekarang. Mau sejijik apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap memenuhi janjinya. Terbit dan terbit lagi tanpa peduli apa perasaanmu. Kau keliru sekali jika berusaha melawannya, membencinya, itu tidak pernah menyelesaikan masalah.

Beberapa kutipan diatas adalah sangat relate dengan kehidupan kita sekarang, berbagai masalah dan cobaan akan selalu menerpa. Namun jika ditakdirkan untuk kuat maka kita akan menjadi kuat.