Fimela.com, Jakarta Kedewasaan identik dengan usia yang tua. Nyatanya, itu tak selalu benar, justru banyak kita temukan orang yang usianya sudah tua tapi sayangnya cara berpikirnya belum dewasa sama sekali. Sikap dewasa tidak hanya tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain, tetapi juga bagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri.
BACA JUGA
Advertisement
Untuk mengetahui apakah kamu dewasa atau tidak, berikut beberapa tanda jika kamu belum dewasa secara pola pikir.
1. Tempat tidur yang berantakan
Hampir bisa dipastikan jika seseorang terbiasa dengan kamarnya yang berantakan, itu pasti mencerminkan dia memiliki sifat kekanak-kanakan. Dia belum cukup dewasa untuk membuatnya tampak rapi, setidaknya untuk dirinya sendiri. Padahal, ia memiliki banyak waktu untuk melakukannya, tetapi lebih memilih untuk melakukan hal yang lain.
2. Tidak menjaga penampilan
Seseorang yang dewasa pasti menyadari bahwa menjaga penampilan adalah hal yang penting, karena dia tidak ingin membuat orang di sekitarnya merasa tidak nyaman. Orang yang tidak menjaga penampilan biasanya tidak terlalu peduli dengan warna baju yang dikenakan, bau badan bahkan kebersihan dirinya sendiri.
Advertisement
3. Tidak bertanggung jawab
Ini adalah tanda yang paling mudah terlihat dari orang yang cara berpikirnya belum dewasa. Biasanya mereka akan melakukan apa saja sesuka kati tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu. Dan bila terjadi kesalahan, dia enggan untuk memperbaikinya walaupun ia sadar telah membuat kesalahan tersebut. Tentu saja ini adalah perilaku yang jauh dari sifat kedewasaan.
4. Impulsif
Orang yang impulsif cenderung berperilaku dengan egonya, ini adalah sikap yang sangat kekanak-kanakan. Sehingga ia mudah bertindak atau berkata tanpa berpikir terlebih dahulu. Pada akhirnya, kita sendiri yang akan digrugikan karena tindakan kita sendiri.
5. Suka mencari perhatian
Haus perhatian menjadi salah satu tanda seseorang belum dewasa. Mereka akan berusaha menarik perhatian orang lain dengan cara apa pun, bahkan jika yang dilakukannya itu bisa berdampak buruk bagi dirinya sendiri atau orang lain. Contohnya, kamu sengaja memposting sesuatu ke media sosial untuk mendapatkan komentar dan ratusan like dari orang lain.
Bagaimana, apakah kamu merasakan tanda-tanda tersebut ada dalam dirimu? Kalau merasakannya, tidak ada salahnya untuk mulai berbenah diri secara pikiran dan emosimu agar menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
#ElevateWomen