Fimela.com, Jakarta Sprinter asal Jawa Barat Agus Prayogo, berhasil meraih medali emas di nomor 5.000 meter putra cabang olahraga atletik di PON Papua, Selasa (5/10/2021).
Dalam pertandingan PON Papua yang berlangsung di Gor Mimika Sport Complex (MSC), Mimika, Papua, Agus berhasil menjadi orang pertama yang melewati garis finis dengan catatan waktu 14 menit dan 44,29 detik.
Advertisement
BACA JUGA
Sosoknya pun otomatis langsung menjadi sorotan publik. Tidak hanya menjadi atlet, diketahui jika Agus Prayogo rupanya seorang tentara.
Advertisement
Raih medali emas
Dalam pertandingannya di PON Papua, Agus Prayogo berhasil melakukan hattrick dan meraih medali emas. Ini bukan medali emas pertamanya dalam ajang pertandingan PON.
Perlu diketahui, Agus berhasil raih medali emas secara tiga kali berturut-turut di ajang PON. Sebelumnya, dia meraih emas dari nomor 5.000 meter di PON XVII Riau 2012 dan XIX PON Jawa barat 2016.
Ia berhasil menjadi yang tercepat dan pertama melewati garis finis di nomor 5.000 meter putra cabang olahraga (cabor) atletik.
"Alhamdulillah target medali emas dari kontingen Jawa Barat untuk nomor lari 5000m tercapai," tulis Agus dalam keterangan Instagramnya.
Seorang prajurit tentara
Selain menjadi atlet lari, diketahui Agus Prayogo merupakan seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Melalui unggahan Instagram pribadinya @agusprayogo21, ia kerap membagikan kegiatannya saat berdinas sebagai prajurit. Salah satunya ketika ia mengikuti pelatihan menembak di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat.
“Asah kemampuan sebagai seorang prajurit TNI dengan mengikuti latihan menembak pistol,” tulisnya dalam keterangan.
Di unggahan yang lain, Agus juga sempat membagikan momen ketika dirinya baru saja dinyatakan lulus dalam pendidikan guru militer. “Alhamdulillah 8 minggu yang cukup menguras tenaga dan pikiran terbayarkan dengan sertifikat guru militer,” tulisnya dalam komentar.
Ia juga tampak membagikan foto ijazah yang menyatakan dirinya lulus dari pendidikan guru militer dengan predikat memuaskan.
"Mudah2an cepat atau lambat bisa membagikan ilmu yang saya dapat selama berada di lembaga pendidikan ini, karena pada dasarnya 'Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain'," tulisnya.
#Elevate Women