Sukses

Lifestyle

31 Kata-Kata Novel Autumn in Paris Karya Ilana Tan yang Penuh Makna

Fimela.com, Jakarta Autumn in Paris adalah sebuah novel karya dari Ilana Tan, yang diterbitkan pada tahun 2007. Novel ini termasuk dalam jajaran novel best seller hingga saat ini. Autumn in Paris adalah novel kedua, dari serial Tetralogi Empat Musim yang ditulis Ilana Tan.

Novel ini mengisahkan tentang Tara Dupont yang sangat menyukai Paris dan musim gugur, serta Tatsuya Fujisawa yang tidak menyukai Paris apalagi musim gugur. Tara memiliki sikap yang cerewet, sedangkan Tatsuya sangat misterius dan susah ditebak.

Tara dan Tatsuya terhubung dengan benang masa lalu, yang memiliki kebenaran pahit dan menghancurkan segala harapan, perasaan dan keyakinan. Hingga salah satu dari mereka ingin mengakhiri hidup.

Dalam novel ini terdapat banyak pelajaran yang bisa kita ambil, yang disisipkan oleh penulis dalam kutipan-kutipan penuh makna. Tak hanya terdapat di novel Autumn in Paris saja, di setiap novel milik Ilana Tan memiliki banyak kata-kata dan kutipan yang inspiratif. Yuk, simak artikel berikut ini:

Kata-Kata Novel Autumn in Paris

1. Gadis itu... posisi duduknya... kaca jendela besar... sinar matahari menyinarinya... Aku terpesona melihat kombinasi semua itu. Dengan sinar matahari dari luar, sosok gadis itu menjadi agak kabur, gelap, dan memberikan kesan misterius. Aku bisa saja memandangi gadis itu kalau saja aku tidak menyadari bahwa aku sudah punya janji bertemu seseorang hari itu.

2. Kalau boleh jujur, dulunya aku sama sekali tidak suka Paris. Aku juga benci musim gugur. Tetapi, akhir-akhir ini aku merasakan sesuatu yang aneh sedang terjadi. Paris berubah menjadi kota yang indah tepat di depan mataku dan musim gugur juga mulai terasa menyenangkan. Gadis itu yang membuat segalanya berubah. Dia sangat suka kota ini dan sangat suka musim gugur. Mengherankan sekali... Aku tidak pernah menganggap diriku gampang dipengaruhi, tetapi kenapa gadis ini dengan mudahnya membuatku berubah pikiran? Gadis Musim Gugur, bukankah kau sudah janji mau menerima ajakan kencanku? Kau punya waktu hari ini?

3. Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai orang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu.

4. Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkamu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi. Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku, dia juga satu-satunya orang yang tidak boleh kudapatkan.

5. Hari yang indah sekali. Lihat, daun-daun sudah mulai berwarna cokelat. Bagus sekali, bukan? Kami- Sebastien dan aku, maksudku – suka sekali musim gugur. Kau tahu bagian yang paling menyenangkan? Aku paling suka merasakan angin musim gugur di wajahku. Membuat ujung hidup dan kedua pipiku terasa dingin.

6. Mendengar nama laki-laki itu sudah cukup buruk. Melihatnya secara langsung membuat hati dan pikirannya bertabrakan. Melihatnya bersama wanita lain membuat dadanya sesak. Membuatnya mati rasa.

7. Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya. Aku tidak akan melupakan dirinya, tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya. Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkn suatu hari nanti – aku tidak tahu kapan – rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami baru akan bertemu kembali.

8. Sekarang... Saat ini saja... Untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, tuntutan, ataupun harapan, aku ingin mengaku, “Aku mencintainya.”

9. Selama dia bahagia, aku juga akan bahagia. Sesederhana itu.

10. Seandainya masih ada harapan - sekecil apapun untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan seluruh hidupnya demi harapan.

11. Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup menghempaskanmu begitu ke bumi.

12. Jangan marah padaku kalau aku menangis.... Hari ini saja.... Kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa.... Aku janji....

13. Kau tahu berapa lama aku mencarimu? Aku sudah berlari mengelilingi kota Paris demi mencarimu.

Kata-Kata Novel Karya Ilana Tan yang Lainnya

14. Pasti akan terdengar aneh kalau seseorang yang tidakkaukenal berkata padamu bahwa kalian sudah berkencan dan kau pernah menyatakanperasaan suka pada orang itu. Kau pasti tidak akan percaya. Tidak ada orang yangakan percaya.

15. Karena sesuatu yang indah akan terlihat saat gelap.

16. Mimpi tidak akan bertahan lama. Kita boleh saja hidup dalam mimpi, tetapi cepat atau lambat kenyataan akan mendesan masuk, dan ketika kenyataan mendesak masuk dan berhadapan denganmu, kau hanya bisa menerima.

16. Ada saatnya ketika rasa sakit sama sekali tidak penting.

17. Dia juga tidak perlu melakukan apa-apa. Yang paling penting adalah kenyataan bahwa dia ada dan saya bisa melihatnya.

18. Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap?

19. Permintaan maaf tidak akan mengubah apa yang sudah terjadi. Tidak akan menjadikan semuanya baik-baik saja.

20. Katakan padaku. Kalau kau sudah minta maaf, tapi permintaan maafmu tidak diterima. Apa yang harus kau lakukan?

21. Kenapa kau selalu memanggilku Clark? Kau bisa memanggilku dengan nama depan, kau tahu, sama seperti yang lainnya." | "Karena sudah terbiasa. Lagi pula, aku suka menjadi satu-satunya orang yang memanggilmu Clark. Kurasa satu-satunya hal yang bisa membuatku memanggil nama depanmu adalah kalau kau menikah denganku. Kalau itu terjadi, berarti kau akan menjadi Mia Hirano. Dan saat itu aku tidak mungkin memanggilmu dengan nama belakang, bukan?

22. Menjadi pengurus rumahmu memberiku alasan untuk menjalani hidupku. Lalu perlahan-lahan aku sadar bahwa kau juga menjadi salah satu alasanku untuk bertahan hidup.

 

 

Kata-Kata Novel Karya Ilana Tan yang Selanjutnya

23. Ia tidak ingin mendengarnya. Ia tidak mau mengakuinya, tetapi jauh di dalam lubuk hatinya ia tahu ia merasakan hal itu. Tetapi itu perasaan terlarang baginya. Ia tidak boleh merasakannya. Tidak boleh memikirkannya. Lebih mudah bersikap seolah-olah perasaan itu tidak nyata. Jadi itulah yang ia lakukan.

24. Di mana pun dia berada. Dan kuharap dia tahu bahwa selama aku masih bernafas, aku akan selalu mencintainya. Sepenuh hatiku. Selamanya. 

25. Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kau berikan? Apakah kau akan menerima pengakuanku? Apakah kau akan percaya padaku? Apakah kau masih akan menatapku seperti ini? Atau apakah justru kau akan menjauh dariku? Meninggalkanku? Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu. Jangan pergi dariku. Tetaplah disisiku

26. Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kau percayai, percayalah bahwa aku mecintaimu. sepenuh hatiku.

27. Hari yang indah selalu bisa membuat semua orang gembira, bukan?

28. Mungkin kau tidak membutuhkanku. Tapi aku membutuhkanmu.

29. Kurasa aku sudah terbiasa selalu melihatmu, jadi kalau kau tidak ada, aku merasa agak aneh. Seolah-olah ada sesuatu yang... salah.

30. Aku menyadari sesuatu selama aku berada disini. Aku rindu padamu.

31. Aku bersedia melakukan apa pun agar kau tetap berada di sisiku, bersamaku, selama kau juga menginginkan hal yang sama.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading