Sepak Terjak Smartphone Penggoda Anak Muda, Gandeng The Chainsmokers-Naoto Fukasawa

Fimela.com, Jakarta Menyelami kebutuhan dan lifestyle smartphone untuk anak muda, brand realme berkomiten sebagai Tech Trendsetter. Menyasar target anak muda, brand yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2018 tersebut selalu mengakomodir dengan mengemas teknologi berkualitas tinggi, dirancang trendi dan inovatif, serta harga yang terjangkau.

Berbagai strategi dilakukan agar meningkatkan daya tarik dan menjadi godaan yang relevan untuk kalangan muda. Di antaranya menggandeng musisi dan desainer dunia untuk berkolaborasi menghadirkan smartphone idola.

Realme mengajak DJ muda Alan Walker untuk bekerja sama mengembangkan realme Buds Wireless yang dirilis 23 Oktober 2019. Ia terlibat langsung dalam proses penelitian, pengembangan, dan penyetelan realme Buds Wireless hingga menjadi output bass suguhan khas pemilik hits On My Way tersebut.

Setelah Alan Walker, realme membesut duo musik elektronik favorit generasi muda The Chainsmokers. Mereka bertugas menggarap earphone nirkabel TWS (True Wireless Stereo), realme Buds 2 yang dirilis April 2021.

realme membidik The Chainsmokers karena generasi muda yang dinamis selalu mencari inspirasi dan hiburan. Karya musik dan lirik The Chainsmokers yang mewakili kebebasan, fashion, dan trendi, dianggap cocok dan banyak digemari generasi masa kini.

Kolaborasi Langgeng Bareng Fashio Desainer Naoto Fukasawa

Selain berkolaborasi bareng musisi, realme juga merangkul desainer fashion dan produk asal Jepang Naoto Fukusawa. Desainer yang memiliki brand Muji yang mendunia tersebut baru pertama kalinya mendesain smartphone.

Terbaru, mahakaryanya bisa dinikmati pada seri smartphone flagship dari realme yang terinspirasi dari koper. Memperkenalkan teknologi vegan leather 3D yang sangat tipis dan halus dalam genggaman.

Selain performa yang canggih dari segi spesifikasi, seri smartphone flagship tersebut menonjolkan keindahan desain. Desainer produk industri lulusan Tama Art University tersebut pertama kali mengerjakan desain realme pada tahun 2019 dengan inspirasi tak kalah unik yaitu bawang dan batu bata.

"Kami melihat hasil desainnya mirip dengan realme dan sangan di luar ekspektasi. Dia memberikan hal baru dan berbeda, jadi kami terus melanjutkan kerja sama yang dibina sejak tahun 2019," ujar Public Relation Manager realme Indonesia Krisva Angnieszca dalam Tea Time with realme di Blue Jasmine, Jakarta, akhir pekan lalu.

Setia pada core-nya untuk menyuguhkan produk berteknologi modern dan desain stylish untuk anak muda, membuat posisi realme berada pada Top 6 smartphone brand secara global. Berdasarkan data riset terbaru dari Counterpoint.

"Dengan spesifikasi flagship di kelas midrange serta berusaha mendengarkan kebutuhan konsumen muda, kami bisa dalam tiga tahun masuk ke Top6," tutup Krisva.

Sudah Dijual di Toko Offline

Terbukti, kehadiran realme seri terbaru GT Masker Edition juga ditunggu dan disambut hangat oleh anak muda. Selain desain stylish dengan spesifikasi kelas flagship, harganya juga terjangkau.

Seperti seri GT Master Edition varian 8GB+12 GB sebagai smartphone 5G Flagship Killer. Mulai 2 Oktober 2020, GT Master Edition hadir di toko offline setelah sebelumnya laris manis diburu online.

realme juga membuat program realme Store Check In and Win dengan hadiah menarik. Caranya dengan mendatangi salah satu realme store yang tersebar di 53 kota di Indonesia.

Lalu posting keseruan kunjungan ke realme store lewat foto bareng realme GT Master Edition dan unggah ke Instagram. Program ini hanya tersedia di realme Official Store dan dapatkan promo untuk pembelian GT Master Edition 8GB+12GB untuk kedua varian warna, Daybreak Blue dan Voyager Grey.

#Elevate Women