Fimela.com, Jakarta Pekerjaan adalah sumber pendapatan seseorang. Oleh sebab itu, disaat kita ingin memiliki uang yang cukup, maka bekerjalah dengan giat. Gaji adalah upah yang dibayarkan ketika kita bekerja. Namun berapa standar gaji yang didapatkan setiap orang tentu berbeda-beda, tergantung dengan pekerjaan yang dilakukan.
Di saat kita memiliki keterampilan, tentu kita bisa bersaing dengan para pencari kerja lainnya, sehingga nantinya gaji yang didapat bisa lebih tinggi dari yang lain. Lalu sebenarnya, jenis pekerjaan apa sih yang memiliki gaji tinggi? Simak rangkumannya berikut ini, sebagai bahan referensi kamu saat mencari pekerjaan.
1. Aktuaris
Aktuaris bekerja untuk perusahaan asuransi dan bertanggung jawab untuk mengevaluasi risiko. Aktuaris menggunakan matematika, data, dan statistik untuk menentukan apakah atasan mereka harus mengeluarkan polis kepada calon pelanggan (individu atau bisnis).
Advertisement
Gaji rata-rata aktuaris pada tahun 2020 sebesar 111.030 dollar AS atau Rp 1,5 miliar per tahun. Tingkat pertumbuhan yang diproyeksikan antara 2019 dan 2029 yakni 18 persen (jauh lebih cepat dari rata-rata).
2. Insinyur industrial
Pekerjaan ini sangat potensial, apalagi bagi bidang industri. Bahkan pekerjaan ini diperlukan untuk mengoptimalkan efisiensi untuk sistem lingkungan terkait proyek agar berlangsung dengan baik.
BACA JUGA
Advertisement
3. Data scientist
Pekerjaan ini berkaitan dengan analisa data. Apalagi di zaman seperti saat ini di mana data dibutuhkan untuk mendukung keputusan, agar perusahaan bisa bekerja dengan baik.
4. Sistem Informasi
Sistem Informasi akan membantu mengatur sistem informasi dalam perusahaan mulai dari rekomendasi hardware serta software untuk keamanan data.
5. Manajer keuangan
5. Manajer keuangan
Manajer keuangan bertanggung jawab untuk mengelola keuangan sebuah organisasi dan juga mengatur keuangan manajemen. Gaji rata-rata manajer keuangan pada tahun 2020 sebesar 134,180 dollar AS atau Rp 1,9 miliar per tahun. Tingkat pertumbuhan yang diproyeksikan antara 2019 dan 2029 yakni 15 persen (jauh lebih cepat dari rata-rata).
6. Asisten dokter
Asisten dokter bisa memeriksa, mendiagnosa, merawat pasien, bahkan meresepkan obat, namun kinerjanya harus diawasi oleh dokter utama. Berkarir sebagai asisten dokter bisa dimulai dengan gelar sarjana biologi atau terkaitm serta gelar master PA.
Advertisement
7. Technical writer
Technical writer biasanya mengambil ide-ide teknis yang kompleks dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang mudah dibaca atau dipahami orang. Baik itu dalam bentuk artikel, jurnal, materi pendidikan, skrip video, tutorial, manual instruksi, atau halaman FAQ.
8. Analis Keamanan Informasi
Dilansir The Muse, pekerjaan ini lebih berfokus pada keamanan informasi data. Untuk mencegah atau mengatasi masalah, mereka akan melakukan riset dan tes terkait solusinya dan mengevaluasi proses keamanan data perusahaan secara berkala.
9. Insinyur Sales
Pekerjaan ini mungkin tidak terlalu familiar. Seperti namanya, profesi tersebut menggabungkan dua tugas di bidang penjualan dan teknik. Mereka umumnya bekerja untuk menjual produk atau jasa teknologi yang kompleks kepada para klien.
10. Perawat
Daripada dokter, perawat diprediksi jadi pekerjaan yang lebih dibutuhkan di masa depan. Mereka yang terlatih dan berlisensi untuk merawat pasien tak hanya diperlukan di rumah sakit tapi juga klinik, sekolah hingga rumah pasien.
#Elevate Women