Sukses

Lifestyle

Presiden Korea Selatan Pertimbangkan Larangan Konsumsi Daging Anjing

Fimela.com, Jakarta Setelah Taiwan melarang konsumsi daging anjing dan kucing pada tahun 2017. Kini giliran Korea Selatan yang sedang mempertimbangkan aturan tersebut untuk mengambil langkah yang sama.

Dilansir dari laporan ABC News, Selasa (28/9/2021), presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, telah mengemukakan potensi pelarangan perdagangan dan konsumsi daging anjing menyusul penurunan permintaan dan peningkatan pemilik hewan peliharaan.

Langkah tersebut tentu disambut baik oleh kelompok hak asasi hewan. Meski tidak diketahui pasti, kapan peninjauan ini akan dilakukan dan kapan larangan tersebut akan direalisasikan.

"Kami menyambut komentar Presiden Moon Jae-in yang menginstruksikan untuk meninjau larangan konsumsi daging anjing dan berharap akan ada kemajuan substansial dalam hal itu," demikian pernyataan resmi organisasi hak-hak hewan.

 

Kontroversi Daging Anjing

Korea Selatan sendiri merupakan satu dari beberapa negara yang mengonsumsi daging anjing dan telah dikritik karena melakukan perdagangan hewan dan pembunuhan dengan menggunakan pukulan, digantung, hingga sengatan listrik.

Moon menilai hal itu sangat memalukan secara internasional, terutama mengingat tekanan dari kelompok hak asasi hewan dan bahwa praktik tersebut menjadi tabu di kalangan generasi muda.

Meski hingga kini restoran yang menyediakan daging anjing masih dibuka, jumlahnya mulai berkurang karena banyak anak muda yang menganggap daging tersebut kurang menggugah selera.  Kini, masyarakat di Korea Selatan perlahan-lahan memilih untuk memeluk anjing sebagai teman, bukan makanan, dan sahabat daripada ternak.

Negeri Ginseng memang memiliki undang-undang perlindungan hewan. Tujuannya untuk mencegah kekejaman terhadap anjing dan kucing, tetapi bukan mengenai konsumsi anjing

1 Juta anjing terbunuh setiap tahunnya

Berdasarkan survey public pada tahun 2018, diperkirakan 1 juta anjing dibunuh setiap tahunnya di Korea Selatan untuk menjadi makanan. Jenis anjing yang sering dikonsumsi di Korea Selatan diantaranya Golden Retriever, Jindo, dan Tosa. 

Beberapa orang tua di Korea Selatan percaya bahwa dengan mengonsumsi daging anjing dapat meningkatkan stamina seksual. Padahal tidak sepenuhnya mitos itu benar. Salah satu bahaya terbesar dari daging anjing adalah penyebaran rabies dari hewan ke manusia. Pekerja dapat mudah terinfeksi rabies selama penyembelihan dan berpotensi menyebarkan penyakit anjing ke manusia lainnya.

Selain rabies, daging anjing dapat menyebabkan penyakit lainnya seperti infeksi Salmonella, E.coli 107, hingga hepatitis.

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading