5 Cara Penting Keluar dari Lingkaran Pelecehan Seksual di Ruang Publik

Ilustrasi Pelecehan Seksual (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Fimela.com, Jakarta Isu pelecehan seksual masih cukup lekat terjadi di tengah masyarakat. Kasus pelecehan seksual sendiri tidak hanya dialami oleh perempuan, melainkan juga laki-laki.

Stand Up Against Street Harrasment menjadi sebuah kampanye global intervensi pelecehan seksual di ruang publik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua orang.

L'Oreal Paris memberikan bentuk nyata untuk dapat memberdayakan perempuan agar dapat melangkah dengan bebas dalam mencapai cita-citanya. Bekerja sama dengan Hollaback!, L'Oreal Paris mengajak perempuan di seluruh dunia untuk mengikuti pelatihan 5D.

Metode 5D dari Hollaback! ini merupakan kumpulan alat yang diakui oleh para ahli yang dapat membantu kamu mengintervensi dengan aman ketika menyaksikan pelecehan seksual di tempat umum.

1. Dialihkan

Ilustrasi pelecehan / kekerasan seksual. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berpura-pura menjadi teman, menanyakan waktu, alihkan perhatian, kamu bisa melakukan hal yang kreatif.

2. Dilaporkan

Temukan seseorang yang berwenang (misalnya guru, bartender, atau pengemudi bus) dan minta mereka untuk membantu.

3. Dokumentasikan

Perhatikan dan saksikan, tuliskan atau rekam video pelecehan, berikan rekaman kepada korban dan jangan pernah memposting rekaman daring atau menggunakannya tanpa izin dari korban.

4. Ditegur

Berbicaralah dan tegur pelaku pelecehan, lalu alihkan perhatian kamu kepada orang yang dilecehkan. Jika pelaku merespons, abaikan mereka; jangan memperkeruh situasi. Hanya gunakan Ditegur sebagai upaya terakhir untuk mencegah terjadinya kekerasan. Keamanan kamu dan korban pelecehan harus diutamakan.

5. Ditenangkan

Tenangkan korban pelecehan setelah pelecehan terjadi dan akui bahwa perilaku itu adalah salah. Posisikan diri sebagai seorang teman.

Simak video berikut ini

Selalu waspada dalam memilih praktik psikoterapi. Apalagi baru-baru ini viral kasus DS yang diduga melakukan pelecehan seksual selama proses konsultasi dengan sang pasien. Berikut 4 tahapan saat berkonsultasi dengan psikolog resmi.

#elevate women