Sukses

Lifestyle

Selain Obesitas, Ini 4 Hal Buruk yang akan Terjadi saat Kamu Kurang Tidur

Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang pernah mengalami sulit tidur atau insomnia. Sudah pasti, kondisi ini sangat tidak menyenangkan karena menyebabkan tubuh menjadi lemas dan tidak bertenaga, serta mengantuk di pagi hari. Selain itu, kurang tidur juga bisa memicu terjadinya kegemukan atau obesitas. 

Ketika kamu kurang tidur, tubuh akan mengalami banyak perubahan yang bisa berakhir pada peningkatan berat badan. Selain itu, kurang tidur juga akan mengubah jenis makanan yang kamu konsumsi dan menimbulkan keinginan yang lebih kuat untuk mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi gula.  

Kondisi tubuh yang kurang tidur juga memengaruhi laju metabolisme dan pembakaran kalori. Melansir dari Klikdokter.com, terdapat studi yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan pembakaran kalori berkurang hingga 5-20 persen untuk proses mencerna. Maka dari itu, kalori yang menumpuk dalam tubuh akan 

Selain menyebabkan obesitas, terdapat 4 hal buruk bagi kesehatan lainnya yang bisa terjadi pada tubuhmu jika kamu kurang tidur. Melansir dari laman Sleep Foundation, berikut keempat hal tersebut. 

Menambah Nafsu Makan dan Kenaikan Berat Badan

Di dalam tubuh, nafsu makan dipengaruhi oleh dua hormon, yani ghrelin dan leptin. Seseorang yang kurang tidur akan mengalami peningkatan kadar hormon lapar (ghrelin) dan penurunan kadar hormon kenyang (leptin). Bila ini terjadi, maka seseorang akan cenderung makan berlebihan dan mengalami peningkatan berat badan. 

Selain itu, sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine, kurang tidur selama empat hari saja juga sudah bisa meningkatkan berat badan. Apabila kondisi ini berlangsung terus menerus, efeknya tak hanya membuat seseorang menjadi gemuk, tetapi juga berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2 dan berbagai penyakit kronis lainnya.

Memengaruhi Aktivitas Fisik

Kurang tidur dapat mengakibatkan berkurangnya energi untuk berolahraga dan aktivitas fisik. Merasa lelah juga dapat membuat olahraga menjadi kurang aman karena tubuhmu yang kekurangan tenaga, terutama pada aktivitas seperti angkat besi dan atau yang membutuhkan keseimbangan. 

Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur, terutama jika olahraga itu melibatkan cahaya alami seperti matahari. Berjalan kaki singkat di siang hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, terlibat dalam setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit intensitas tinggi per minggu dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kantuk di siang hari.

Wajah Tampak Lebih Tua

Selama tidur, terutama selama kamu tertidur lelap, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon pertumbuhan dan bekerja untuk memperbaiki dan meregenerasi sel di seluruh tubuh, termasuk sel kulit, otot, dan tulang. 

Maka dari itu, kurang tidur akan meningkatkan risiko kehilangan proses penting ini, dan bisa membuatmu merasa dan terlihat tampak lebih tua. 

Tubuh Lebih Lama Melakukan Proses Penyembuhan

Tidur memiliki efek yang kuat pada sistem imunitas tubuh. Tak hanya proses penyembuhan luka, semua bentuk pemulihan dari penyakit, cedera, dan kondisi kesehatan lain juga dipengaruhi oleh kualitas tidur. 

Tubuh akan lebih berisiko rentan terserang penyakit jika kamu kurang tidur, dan butuh waktu lama untuk bisa pulih kembali. 

Tips Agar Cukup Tidur

Kamu harus meningkatkan kualitas tidur guna menghindarkan diri dari obesitas ataupun masalah kesehatan lainnya. Kamu juga perlu mengenali apa saja hal yang dapat menunjang keteraturan tidurmu. Melansir dari Sleep Foundation, berikut tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan kualitas tidurmu. 

  • Pertahankan jadwal tidur yang teratur dengan tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya, bahkan di akhir pekan.
  • Tidur di ruangan gelap. Minimalkan potensi gangguan dari cahaya dan suara sambil mengoptimalkan suhu dan aroma kamar tidurmu. 
  • Jangan makan tepat sebelum tidur, karena makan larut malam dapat mengurangi keberhasilan upaya penurunan berat badan. 
  • Jauhkan kontak dari perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop selama setengah jam atau lebih sebelum tidur. 
  • Pantau asupan kafein dan alkohol dengan cemat, dan cobalah untuk menghindari konsumsinya selama beberapa jam sebelum waktu tidur. 

Penulis: Chrisstella Efivania

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading