5 Tips agar Gaji Bulanan Tidak Cepat Habis

Fimela.com, Jakarta Belanja secara impulsif, mengambil banyak cicilan dna tidak membuat catatan keuangan dapat membuat gaji bulanan cepat habis. Jadi, dibutuhkan keinginan yang kuat dan melatih diri untuk disiplin dalam mengatur keuangan, agar tujuan keuangan yang besar di masa depan dapat segera terwujud. Dengan begitu, gaji bulanan tidak cepat habis begitu saja. Kamu bisa memulai dari hal-hal kecil seperti membuat anggaran, mencatat pengeluaran dan mendahulukan kebutuhan pokok. Melansir dari laman Clever Girl Finance, Rabu, (1/9/2021) berikut 5 tips agar tips gaji bulanan tidak cepat habis.

1. Tentukan tujuan keuangan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan keuangan. Tujuan keuangan dapat berupa apa pun yang ingin dicapai dengan uang di masa depan. Beberapa contoh bagus termasuk membayar utang, menabung untuk masa pensiun, atau membeli rumah pertamamu.

2. Buat anggaran

Buatlah anggaran yang sesuai untukmu. Saat memetakan ke mana tujuan keuanganmu, dirimu mungkin akan menemukan bahwa belanja yang tidak perlu tidak ada dalam daftar prioritas. Sebaliknya, mengganti semua pengeluaran untuk hal-hal yang bersifat kebutuhan pokok.

TERKAIT: Mengenal Loud budgeting sebagai Metode Penghematan Baru ala Gen Z

TERKAIT: 3 Cara Ampuh Kelola Keuangan untuk Generasi Sandwich

3. Buat rencana pengeluaran

Membuat anggaran adalah titik awal yang baik. Tetapi tanpa mencatatnya kamu tidak akan tahu apakah dirimu tetap berpegang pada rencana penganggaran. Itu sebabnya penting sekali membuat catatan tentang rencana keuangan dan pengeluaran.

4. Hilangkan godaan belanja

Godaan belanja dan diskon membuat orang mudah menghabiskan uang secara impulsif, jadi saat ada keinginan untuk belanja maka ingatlah apakah barang-barang tersebut benar-benar kamu butuhkan atau hanya keinginan semata. Lihat kembali, barang-barang lama yang sudah kamu punya, apakah memang benar-benar rusak dan harus diganti atau masih bisa diperbaiki dan digunakan.

5. Simpan tabungan di rekening yang terpisah

Jika sudah suka membuat keputusan pengeluaran dengan memeriksa saldo rekening, menyimpan semua tabungan di satu tempat dapat dengan mudah menyebabkan pengeluaran berlebih. Lagi pula, dirimu tidak ingin menggunakan tabungan darurat untuk pembelian impulsif. Jadi, lebih baik dipisahkan, agar memudahkanmu untuk melacak keuangan dengan lebih detail.

Meski gaji yang diterima tidak terlalu besar, namun jika menerapkan cara mengatur keuangan yang disiplin seperti di atas, maka tidak menutup kemungkinan dirimu bisa menambah jumlah tabungan setiap bulannya.

#ElevateWomen