Fimela.com, Jakarta Setiap kali melihat ke cermin, akan selalu saja ada hal yang kita keluhkan tentang penampilan kita. Hal itu mungkin sudah alami, karena manusia tak pernah puas. Namun tak bisakah kita merasa bahagia dengan penampilan kita? Tentu saja bisa.
BACA JUGA
Advertisement
Kuncinya ternyata hanya ada satu sikap. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology tahun 2018 menemukan bahwa sikap menilai diri sendiri dengan segala pikiran negatif dapat menguatkan rasa malu dan minder berkepanjangan terhadap diri sendiri.
Advertisement
Menerima diri sendiri baik untuk tubuh
Sebaliknya, sikap menerima (acceptance) dari dalam diri akan memberikan rasa lega dan santai di hati. Para peneliti menemukan bahwa ketika orang membiarkan diri mereka melepaskan emosi yang tidak diinginkan dan tidak menghakimi diri sendiri, secara psikologis itu akan memberikan efek positif.
Misalnya, seseorang melihat wajahnya di cermin dan menyadari pori-porinya begitu besar dan tak enak dipandang. Ia akan mengeluhkan hal itu sebentar lalu lupa akan hal itu karena ada hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan.
Dalam hal ini, orang tersebut memutuskan menerima kenyataan itu. Secara alami, kesehatan mental mereka akan meningkat , dalam artian mereka tidak merasa stres berlebihan karena memikirkan pori-porinya. Orang tidak akan merasa terbebani ketika dirinya bisa menerima dirinya sendiri dengan baik. Orang seperti inilah yang tampak cantik alami.
Dengan begitulah hidup juga bisa lebih banyak tersenyum dan bahagia karena dirimu tidak terus menerus menyimpan pikiran dan emosi negatif terhadap diri sendiri. Jadi, jika tidak ingin kehilangan kecantikan dan kebahagiaan, belajarlah menerima dirimu apa adanya Sahabat Fimela.
#ElevateWoman with Fimela