Saya Bersyukur Tinggal di Indonesia

childhood dan desa — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Danai+J

Fimela.com, Jakarta Punya cerita atau pengalaman tentang rasa rindu kepada kampung halaman, berbagai macam makanan khas daerahmu yang menggugah selera, hingga objek wisata yang bagai surga dunia? Atau punya cara tersendiri dalam memaknai cinta Indonesia? Pada bulan Agustus kali ini, kamu bisa membagikan semuanya dalam Lomba Share Your Stories bulan Agustus dengan tema Cinta Indonesia seperti tulisan yang dikirim oleh Sahabat Fimela ini.

***

Oleh: Eli Hutagaol

Saya mengagumi Indonesia. Negara yang dianggap sebelah mata oleh orang asing, tapi mungkin karena mereka tidak punya jadwal tinggal lama saja makanya rada ngedumel kalau cerita tentang Indonesia.

Sebenarnya, ada banyak manusia yang tinggal di luar negeri yang membanggakan tinggal di sana melalui vlog mereka, panen apel, panen jeruk dan panen-panen lainnya. Saya sebenarnya sedikit iri karena belum pernah merasakan panen apel dengan nyata, yang pernah panen cabai dan kangkung. Tapi apa bagusnya panen apel di musim-musim tertentu. Saya bisa panen cabai sepanjang tahun walau kadang tidak sampai dijual, cukup dikonsumsi sendiri tambahan selagi masak mie instan.

Terima Kasih, Tuhan

childhood dan rumah pohon — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Day2505

Dan juga, saya bersyukur tinggal di Indonesia. Ada banyak limpahan buah-buahan yang tidak bisa saya dapatkan di negara lain, misalnya saja durian, salak, duku, manggis dan buah lainnya. Limpahan sinar matahari juga menyenangkan. Tinggal keluar rumah, saya bisa menikmati sentuhan sinar matahari tanpa menunggu di musim-musim tertentu.

Lantas, apa yang membuat saya tidak bersyukur tinggal di Indonesia? Tidak ada. Saya sangat bersyukur ada di Indonesia.

Limpahan sinar matahari yang gampang didapatkan, beraneka ragam buah-buahan, hingga panen sepanjang tahun. Kalau bersungut-sungut, sungguh tidak tahu diuntungnya saya. Sebagai akhir dari tulisan ini, saya ingin katakan, "Tuhan, terima kasih karena menempatkan saya di sini karena tidak ada yang kebetulan. Indonesia, aku padamu."

#ElevateWomen