Memilih Bekerja sebagai Guru dengan Cinta, Bentuk Baktiku untuk Negeri Ini

Fimela.com, Jakarta Punya cerita atau pengalaman tentang rasa rindu kepada kampung halaman, berbagai macam makanan khas daerahmu yang menggugah selera, hingga objek wisata yang bagai surga dunia? Atau punya cara tersendiri dalam memaknai cinta Indonesia? Pada bulan Agustus kali ini, kamu bisa membagikan semuanya dalam Lomba Share Your Stories bulan Agustus dengan tema Cinta Indonesia seperti tulisan yang dikirim oleh Sahabat Fimela ini.

***

Oleh: Bernadetha Setianingrum

Aku adalah seorang tenaga pendidik yang mengajar di bangku sekolah dasar. Bagiku,menjadi guru bukan hanya sebuah pilihan, tetapi juga sebuah panggilan dan pelayanan. Karena aku harus ekstra memberikan pelayanan yang terbaik untuk anak-anak didikku, apalagi mereka adalah anak-anak usia golden age.

Aku  akan berusaha selalu memberikan kesan yang positif, agar kelak aku akan menjadi bagian kenangan yang akan selalu mereka ingat di masa depan mereka. Bukan kenangan yang buruk atau menyedihkan, tetapi kenangan indah.

Tidak berharap menjadi guru idola, hanya sekadar melihat mereka bersemangat dalam belajar dan berkata, "Terima kasih Ibu Deta, aku sudah mengerti," itu merupakan hal yang sungguh luar biasa bagiku.

Sedih sekali dengan keadaan pandemi seperti sekarang. Sudah hampir dua tahun aku sama sekali tidak pernah bertemu muridku secara langsung. Setiap hari, hanya lewat layar virtual aku hanya dapat menyapa mereka dan mendengar sapaat hangat anak-anak, "Selamat pagi Bu Deta." Wow, sebuah pendorong energi untuk mengawali hari yang baru.