Fimela.com, Jakarta Indonesia adalah sebuah negara kepulauan, yang terdiri dari berbagai macam suku, adat dan budaya yang berbeda-beda. Salah satu suku yang ada di Indonesia, yaitu suku Baduy, yang terletak di Provinsi Banten.
Kampung wisata suku Baduy berada di Desa Cibeo, Kabupaten Lebak. Para pengunjung yang datang bisa menikmati indahnya alam yang terdapat di kampung suku Baduy, sekaligus mempelajari budaya suku Baduy, mulai dari makanan khas Baduy, rumah adat, pakaian adat hingga gaya hidup sehari-hari.
Dalam momen Hari Kemerdekaan RI ke-76 Tahun, presiden Joko Widodo atau Jokowi turut menggunakan pakaian adat milik suku Baduy, dalam pidato kenegaraan Presiden pada Sidang Tahunan MPR 2021, Senin, 16 Agustus 2021.
Advertisement
Agar lebih mengenal tentang kehidupan suku Baduy, yuk simak artikel berikut ini, tentang kehidupan, makanan khas dan rumah adat suku Baduy, yang dilansir dari Liputan6.com:
BACA JUGA
Advertisement
Kehidupan Suku Baduy
Walaupun zaman sudah semakin modern, tetapi suku Baduy masih memegang teguh aturan adat yang berlaku. Suku Baduy terbagi menjadi dua, yaitu Baduy dalam dan Baduy luar.
Masyarakat Baduy luar atau urang penamping memiliki penduduk yang berjumlah ribuan orang, sehingga lebih banyak daripada Baduy dalam atau urang dangka yang hanya ratusan orang saja. Masyarakat Baduy luar menempati daerah bagian utara Kanekes yaitu daerah Kaduketuk, Cikaju, Gajeboh, Kadukolot, Cisagu, dan lain-lain. Sedangkan Baduy dalam terletak di bagian selatan dan di pedalaman hutan, tepatnya di daerah kampong Cibeo, Cikeusik, dan Cikartawana.
Kehidupan masyarakat Baduy sudah mulai mengenal teknologi modern, walaupun secara adat hal tersebut dilarang dan tidak boleh menggunakan listrik. Dalam menjalankan kehidupannya, masyarakat Baduy luar atau dalam, masih berjalan tanpa alas kaki, tidak menggunakan transportasi, bahkan masyarakatnya tidak boleh meninggalkan Baduy lebih dari 7 hari. Untuk memenuhi kehidupannya, suku Baduy bercocok tanam dan menenun.
Di zaman pandemi seperti sekarang ini, tidak terdapat kasus positif Covid-19 di suku Baduy. Selain anjuran pemerintah, tetua adat setempat juga mengimbau masyarakat Baduy untuk patuh dengan protokol kesehatan, serta dilarang keluar daerah, agar terhindar dari kasus Covid-19.
Rumah dan Baju Adat Suku Baduy
Suku Baduy terbagi menjadi Baduy luar dan dalam, sehingga pakaian adat suku Baduy ada dua. Masyarakat Baduy luar memiliki pakaian adat yang berwarna serba hitam atau biru dongker. Pakaian adat suku Baduy luar ini juga dikenakan presiden Jokowi, dalam pidato kenegaraan Presiden pada Sidang Tahunan MPR 2021, Senin, 16 Agustus 2021.
Sedangkan masyarakat Baduy dalam, menggunakan pakaian yang berwarna serba putih, dan terkadang menggunakan ikat kepala berwarna hitam. Konon katanya warna putih melambangkan suci dan hitam berarti tidak suci.
Rumah adat suku Badui disebut dengan istilah Julang Ngapak, dengan bentuk bangunan seperti rumah panggung. Rumah adat milik suku Baduy terbuat dari bambu, yang artinya kesederhanaan, tetapi bisa melindungi dan nyaman digunakan masyarakat Baduy.
Advertisement
Makanan Khas Baduy
Makanan khas dari suku Baduy memang tidak terlalu populer di dunia luar. Bagi masyarakat Baduy, makanan yang terbuat dari daging adalah makanan mewah, sehingga selalu dikonsumsi saat perayaan hari besar saja. Berikut makanan khas Baduy:
1. Jojorong
Jojorong adalah makanan khas Baduy, yang disajikan dengan mangkok dari daun pisang. Makanan ini memiliki warna putih dengan tekstur yang kenyal, yang terbuat dari tepung beras, tepung kanji, dan gula merah.
2. Apem Putih
Memang apem putih sudah tidak asing lagi untuk didengar, tetapi apem putih yang merupakan makanan khas Baduy ini, terbuat dari tepung beras yang difermentasikan, lalu disajikan menggunakan gula merah yang dicairkan.
3. Otak-Otak Labuan
Otak-otak yang berbahan dasar ikan tengiri ini, merupakan makanan khas Baduy, yang diolah menggunakan santan, bawang putih, tepung kanji, merica, gula pasir dan garam, lalu dibungkus menggunakan daun pisang. Biasanya otak-otak disajikan dengan saos kacang dan sambal.
4. Kue Balok Menes
Kue balok menes adalah salah satu makanan khas Baduy, yang terbuat dari bahan singkong putih. Singkong yang dipotong-potong, lalu dikukus dan dihaluskan dengan digiling. Kue ini biasanya disajikan dengan serundeng dan bawang goreng.