Fimela.com, Jakarta Seorang perempuan, putri pemilik Perusahaan Otobus (PO) Bintang Katulistiwa, yaitu Widia Antarista membagikan cerita mengenai sejarah berdirinya bisnis perusahaan bus milik ayahnya.
Cerita mengenai bisnis PO ini disampaikan langsung oleh Widia melalui live Instagram yang dibagikan ulang oleh kanal Youtube DINAMIKA BUS Channel.
Advertisement
BACA JUGA
Pada awal berdirinya bisnis otobus tersebut, Widia menyatakan ia sempat memilih untuk berhenti kuliah agar lebih fokus membangun perusahaan PO tersebut bersama ayahnya. Simak cerita Widia yang dilansir oleh merdeka.com.
Advertisement
Sempat memilih untuk keluar kuliah
Melalui video yang dibagikan oleh kanal Youtube DINAMIKA BUS Channel, Widia membagikan cerita mengenai bagaimana awal mula dirinya dan ayah memulai bisnis perusahaan otobus tersebut. Widia menyatakan dirinya sempat memilih untuk berhenti kuliah demi ikut bekerja bersama sang ayah di pertambangan.
"Jadi awal mulanya itu aku kan tinggal di Kalimantan terus lulus sekolah tahun 2015 lulus SMA, sempet 2 bulan itu kuliah terus aku berhenti," ujar Widia.
"Kepikiran aja bikin usaha atau kerja yang bisa menghasilkan gitu, soalnya (aku) enggak suka yang belajar, tidur gitu-gitu terus akhirnya aku keluar," lanjutnya menceritakan alasan mengapa ia berhenti kuliah.
Memilih bekerja bersama ayah
Selepas memutuskan berhenti dari kuliah, Widia menyatakan bahwa ia sempat ikut ayahnya bekerja di bagian pertambangan. Ia menceritakan bagaimana dirinya ikut mengerjakan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh laki-laki.
"Aku kerja sama bapakku, tapi yang aku kerjain itu beli-beli sparepart gitu. Terus kerja juga di tambang gitu nyupirin bapakku, terus apa ya pokoknya pekerjaan banyak lah pekerjaan laki-laki gitu," cerita Widia.
Advertisement
Permulaan menjalani bisnis
Setelahnya, Widia bercerita bahwa sang ayah menyarankan dirinya untuk membuka usaha di bidang transportasi. Bermodalkan uang yang diberikan oleh orang tuanya, Widia akhirnya memutuskan untuk menjalani bisnis tersebut.
"Terus enggak lama 2016 kepengin usaha gitu pengin usaha macem-macem kaya warung gitu, tapi enggak tahu kenapa tiba-tiba kepikiran ingin usaha bus. Tapi itu bapakku yang usulkan. Enggak lama 6 bulanan itu punya dua unit dan resmi launching itu Desember 2016," cerita Widia.
"Aku dimodalin tapi nanti aku kembalikan ke orangtuaku. Jadi istilahnya orangtuaku kaya bank gitu jadi aku dapat pinjaman dan nanti aku kembalikan. Jadi di umur yang sangat muda aku udah dilepas gitu aja," lanjutnya.
Mulai berdiri pada tahun 2016, perusahaan otobus Bintang Katulistiwa terus berkembang hingga kini. Perusahaan ini juga menjadi salah satu perusahaan yang tekenal di Indonsia dalam bidang transportasi. Widia juga sering membagikan ceritanya pada saat mengendarai bus perusahaannya di kanal Youtube Widia Antarista.
Penulis: Meisie Cory
#Elevate Women