Menurut Penelitian, Perempuan Pendek Lebih Bahagia dan Banyak Anak dalam Pernikahan

pasangan beda tinggi badan — ilustrasi pasangan cinta tinggi pendek/MIA Studio/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Jika bicara tentang tinggi badan, seringkali itu sudah ditentukan oleh gen yang diturunkan orangtua, terlepas dari usahamu sendiri untuk meninggikan badan selama masa pertumbuhan.

Meski demikian, jangan merasa kecil hati dulu jika merasa kamu terlahir sebagai perempuan bertubuh pendek karena ternyata ada kelebihan unik yang mungkin bisa kamu syukuri karena memiliki tubuh pendek, yaitu memiliki hubungan cinta yang lebih bahagia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society B menemukan bahwa perempuan bertubuh pendek kemungkinan besar memiliki pernikahan yang lebih bahagia dan memiliki banyak anak.

Perempuan bertubuh kecil lebih bahagia dan banyak anak

Partner romantis — Ilustrasi/copyrightshutterstock/chaponta

Penelitian dilakukan terhadap 10.000 perempuan yang lahir di Inggris pada tahun 1958. Tinggi rata-rata perempuan yang menjadi partisipan adalah 162 cm, tetapi mereka yang memiliki tinggi badan rentang 151-158 cm kemungkinan besar sudah menikah (atau lebih cepat menikah) dan sudah memiliki anak paling tidak di usia 42 tahun.

Dalam penelitian juga ditemukan bahwa banyak pria lebih memilih perempuan yang bertubuh lebih kecil dibanding yang tinggi. Daniel Nettle sebagai pemimpin penelitian mengatakan, "Tidak ada bukti bahwa perempun yang lebih pendek hamil lebih cepat atau lebih subur dalam populasi kontemporer." Namun faktanya para pria lebih tertarik pada perempuan yang pendek daripada yang tinggi.

Bisa jadi alasannya adalah ego dan harga diri pria. Perempuan bertubuh kecil tampak butuh dilindungi oleh pria sehingga menimbulkan kesan "dibutuhkan" pada pria. Jadi, bersyukurlah jika kamu adalah perempuan bertubuh kecil atau pendek, karena ternyata kamu berpotensi besar menjalani pernikahan bahagia dan banyak anak, Sahabat Fimela.

#ElevateWoman with Fimela