Niat Program Bayi Tabung Setelah 8 Tahun Belum Hamil Pupus, Reaksi Suami Ramai Dipuji

perjuangan bayi tabung — Ilustrasi hamil./Copyright shutterstock.com/g/aksakalko

Fimela.com, Jakarta Kehamilan menjadi hal yang didamba pasangan suami istri untuk memiliki keturunan. Seperti juga pasangan suami istri yang sudah menikah selama delapan tahun ini.

Namun keinginan terkadang tidak sejalan dengan kenyataan. Seperti yang dialami pasangan suami istri pemilik akun Instagram @novyandi dan sang suami @a_dewangga yang harus berbesar hati dalam proses penantian buah hati.

Dalam video viral yang diunggah sang istri, keduanya mengabadikan momen saat membuka hasil tes program bayi tabung atau IVF. Namun istri dikejutkan saat hasil tes justru menunjukkan ia disarankan tindakan histerektomi untuk mengangkat rahim.

Video masih merekam adegan tersebut dan sang istri tak kuasa menahan air matanya. Terlihat ia mengangguk-anggukan kepala mendengar semangat dari suami.

"Takdir Allah apapun itu pasti yang terbaik untuk hamba-Nya. Kami tidak kuasa atas diri kami sedikitpun ya Allah," begitu caption di akhir video.

TERKAIT: Gaya Totalitas Heidi Klum dan Suami Cosplay Karakter Alien E.T untuk Halloween 2024, Nyaris Tak Dikenali

TERKAIT: Gaya Kompak Keluarga Nikita Willy Cosplay Karakter Toy Story saat Rayakan Halloween 2024

TERKAIT: Jadi Tren Hijab Masa Kini, 6 Inspirasi Pashmina Simple Tanpa Banyak Jarum ala Sashfir

Respons Suami

"Anak itu bukan satu-satunya kunci kebahagiaan kita hun, Insyaa Allah aku gak apa-apa, kita jalanin, ya!" respons sang suami yang ditulis istri di keterangan video.

Ia bersyukur mendapat suami yang menerima dan mendukung apa pun kondisinya. Serta menguatkan dan menyayangi dengan tulus dan apa adanya.

"Betapa Allah sudah kasih aku rezeki yang tak ternilai yaitu kamu. Semoga Allah rekatkan cinta kita karena cinta kepada Allah."

Kejadian dua bulan lalu tersebut baru berani diunggah novyandi awal Agustus ini. Ia mengatakan tiba-tiba ingin mem-posting video tersebut karena mendapat mimpi.

Ia juga sedang mengumpulkan kekuatan untuk berbagi cerita tentang penyakit yang dialaminya untuk menjadi pembelajaran bagi para perempuan. Untuk lebih menyadari tentang reproduksi apalagi bagi yang sering merasakan nyeri haid.

"Aku ngalamin ini dari SMA dan qadarullah berujung seperti ini. Tapi aku bingung harus cerita dari mana. Insya Allah kalo udah ada kekuatan buat cerita, aku sharing ya," tutupnya.

#Elevate Women