Fimela.com, Jakarta Penelitian ini mungkin terdengar sedikit menyinggung, namun tahukah kamu bahwa tubuh manusia mirip dengan museum. Penuh dengan peninggalan kuno yang tidak lagi dibutuhkan.
Dari gigi bungsu hingga cara kita menggoyangkan telinga bisa memberi tahu apakah kita merupakan evolusi dari manusia atau hewan. Pada dasarnya, setiap makhluk yang ada di bumi ini mengalami evolusi. Dipengaruhi oleh perubahan habitat dan seleksi alam yang terjadi di bumi, termasuk manusia.
Advertisement
BACA JUGA
Dikutip dari Sciencealert, ada sebuah video yang menunjukkan apakah tubuh manusia kamu masih memiliki sisa-sisa peninggalan nenek moyang? Jika masih, seperti apa nenek moyangmu sesungguhnya?
Lantas, bagaimana cara membuktikan bahwa kamu merupakan evolusi manusia? Salah satunya dengan ulurkan tanganmu. Satukan ibu jari menyentuh kelingking. Apakah kamu melihat ada otot terangkat di pergelangan tangan?
Advertisement
Menentukan siapa nenek moyangmu
Jika kamu tidak memilikinya, kamu terbilang cukup beruntung dan masuk ke dalam 10-15 persen manusia di bumi yang lahir tanpa fitur ini di salah satu atau kedua lenganmu.
Otot ini terhubung dengan palmarin longus atau otot yang sebenarnya dimiliki oleh sebagian besar manusia. Penelitian menemukan bahwa keberadaan otot ini di lengan bawah kita tidak kekuatan lebih pada tangan dibandingkan mereka yang tidak memilikinya.
Ahli bedah bahkan sering menghilangkannya dan menggunakannya untuk prosedur bedah plastik untuk kemudian direkonstruksi di tempat lain di tubuh.
Banyak hadir di mamalia
Para ilmuwan menemukan bahwa palmaris longus hadir di banyak spesies mamalia saat ini. Hal ini berkembang pada mereka yang menggunakan lengan bawah untuk bergerak, seperti lemur dan monyet.
Jadi, sudah tahukah siapa nenek moyangmu?
Advertisement
Simak video berikut ini
#Elevate Women