Doa Menyambut Tahun Baru Islam dan Doa Akhir Tahun Hijriah

Fimela.com, Jakarta Tinggal menghitung hari umat muslim akan memperingati tahun baru Islam yang jatuh pada tanggal 1 Muharam 1443 tahun Hijriah atau pada 10 Agustus 2021. Tepat saat azan magrib berkumandang, kita telah berada di tanggal 1 Muharram 1443 H. Selain memiliki banyak sejarah, tahun baru Islam juga penuh dengan kemuliaan. Sehingga pantas bagi umat muslim untuk merayakannya dengan penuh dengan suka cita.

Seperti yang dilansir dari laman Dream.co.id, Senin (9/8/2021), sebagai bulan pembuka, Bulan Muharam atau tahun baru Islam menyimpan banyak keutamaan. Bahkan masyarakat Arab dulu memaknai Muharram sebagai bulan suci. Mereka tidak mau merusak keutamaan bulan ini dengan berperang atau pertumpahan darah. Bisa dibilang, Muharram adalah bulannya gencatan senjata.

Dalam konteks kekinian, bergantinya tahun membawa harapan baru. Tentang kehidupan lebih baik, terutama keimanan yang semakin mantap, tak hanya bagi diri sendiri tetapi juga keluarga, masyarakat dan negara.

Doa Menyambut Tahun Baru Islam

Setiap awal Muharam setiap tahun tiba, Rasulullah selalu membaca doa awal tahun hijriah ini.

Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa 'ala fadhlikal 'azhimi wa karimi judikal mu'awwal. Hadza 'amun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis su'i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.

Artinya:

"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Doa Akhir Tahun Hijriah

Sebelum memasuki tahun baru islam, umat muslim sebelumnya juga berada di penghujung tahun 1442 Hijriah, tepat sebelum magrib, menjelang dan mengganti tahun menjadi kalender Islam menjadi 1443 Hijriah. Akhir tahun menjadi saat yang tepat untuk bertobat dan memohon ampunan kepada Allah. Juga memohon agar segala amal baik yang kita lakukan sepanjang tahun diterima oleh Allah.

Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fî hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubatî, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'atî 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fîha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja’i minka ya karim.

Artinya:

"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Demikianlah doa menyambut tahun baru islam dan doa akhir tahun. Semoga dengan pergantian tahun ini kehidupan juga akan semakin baik dari sebelum-sebelumnya, termasuk bagi diri sendiri, keluarga dan negara. Amin.

#ElevateWomen