Fimela.com, Jakarta Memulai bisnis bukanlah perihal yang mudah, pemilihan ide, tujuan dan pasar menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Namun, ide-ide tersebut juga dapat datang melalui hobi dan kegemaran yang kita sukai.
Seperti Vera Veranica, yang merupakan pemilik dari bisnis Sheepies Land dan Jimo Pet. Memulai bisnis sedari lepas masa kuliah, ia menjalani bisnis melalui hobinya dalam bidang DIY dan craft.
Advertisement
BACA JUGA
Menekuni Sheepies Land setelah menjadi ibu, Vera memutuskan untuk memulai bisnis dalam bidang sensory toys bagi anak hingga berlanjut pada lahirnya Jimo Pet. Ingin tahu cerita Vera dalam membangun bisnisnya? Simak ceritanya berikut ini.
Advertisement
Mulai berbisnis sendiri dari tahun 2016
Gemar untuk membuat keterampilan dalam bentuk DIY dan craft membuat Vera memutuskan untuk memulai bisnis pada tahun 2016. Sebelum membangun bisnis, ia sering membuatkan mainan untuk anaknya bermain. Hal ini membuat Vera berpikir untuk membantu para ibu dalam memilih mainan yang edukatif dan baik untuk anak.
Di sini mulai muncul ide bagi Vera untuk membuat Sheepies Land. Melalui akun Instagram @sheepiesland, ia mempromosikan mainan anak dan terus mengedukasi para ibu.
Awalnya Sheepies Land merupakan bisnis yang berjalan di bidang DIY Kit yang dikhususkan untuk remaja. Namun setelah sempat vakum selama dua tahun, terinspirasi dari anaknya, Vera akhirnya beralih untuk menjual sensory toys untuk anak-anak.
Sensory toys dikenal baik untuk melatih sensor dan motorik anak. Tidak hanya itu, sensory toy dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk mengontrol emosi dengan melatih indera anak, seperti penglihatan, pendengaran dan sentuhan.
Tidak hanya Sheepies Land, Vera akhirnya memutuskan untuk membuat Jimo Pet. Jimo Pet merupakan brand yang berjalan dalam bidang sensory toy atau yang biasa Vera sebut sebagai worry pet. Worry pet hadir untuk membantu meningkatkan kesehatan mental, terutama bagi anak muda.
"Jimo hadir untuk membantu mereka mengatasi anxiety atau rasa cemas melalui boneka sensory toys, bahkan bisa juga untuk anak yang autis dan sensory processing disorder," ujar Vera (06/08) saat menceritakan mengenai hadirnya Jimo Pet.
Pola pikir yang unik terkait brand
Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan psikologi, tak menutup kesempatan bagi Vera untuk menjalankan bisnis. Melalui ketekunan Vera untuk belajar dan mencari tahu tentang sensory toys akhirnya membawanya kepada bisnis yang ia tekuni sekarang.
"Saya selalu memikirkan produk saya bisa menyelesaikan atau menjawab masalah apa. Dan karena produk saya rata- rata unik dan jarang ditemukan di pasaran, jadi tantangannya yaitu mengedukasi pembeli tentang manfaat dan cara bermainnya," ujar Vera saat ditanyakan mengenai tantangannya dalam berbisnis.
Dalam menjalankan bisnisnya Vera mengurus sendiri mulai dari ide dan konsep produk, branding, marketing hingga design. Ia juga dibantu dengan bagian produksi, admin marketplace, media sosial, keuangan dan kemasan.
Dengan mengandalkan Instagram, Vera menjalankan bisnisnya sekaligus mengedukasi masyarakat. Ia memiliki prinsip untuk membentuk komunitas melalui Jimo Pet yang dapat saling mendukung dan menguatkan satu sama lain di masa pandemi ini.
Advertisement
Membantu banyak orang melalui Jimo Pet
Meskipun bisnisnya sempat terhambat pada masa pandemi, tak membuat Vera berhenti di situ. Ia terus memperkuat jangkauan pelanggan melalui Instagramnya. Vera menyatakan selama pandemi ia terus memaksimalkan komunikasi dengan pelangganya melalui media sosial dan terus beradaptasi.
Melalui kehadiran Jimo Pet, Vera telah membantu tidak hanya anak-anak tetapi kaum muda untuk tetap bertahan di masa sulit. Melalui Instagram @jimo_pet, banyak kaum muda yang mengaku merasa terbantu dengan hadirnya worry pet.
Ia berharap semoga melalui edukasi pada Sheepies Land dan Jimo Pet banyak orang akan merasa terbantu. Ia juga turut berpesan kepada semua pegiat bisnis yang sedang menjalankan bisnis di masa pandemi ini.
"Jangan patah semangat untuk selalu mencari solusi. Dan harus terus mau belajar, memperkaya diri dengan ilmu-ilmu yang sekarang banyak ditemukan gratis di youtube, podcast atau buku," ucapnya.
Penulis: Meisie Cory
#Elevate Women