Fimela.com, Jakarta Mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang menjadi sebuah tantangan dan tugas bersama banyak pihak. Di Indonesia sendiri hal ini masih harus terus disuarakan agar semakin dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat. Melihat hal ini, BUBU.COM, sebuah perusahaan agensi digital lokal juga ingin berpartisipasi dan berkomitmen untuk terus menciptakan dampak positif bagi individu dan bisnis melalui berbagai aktivitas, seperti Super Girls in Tech.
Bertepatan dengan perayaan 25 tahun membantu transformasi suatu bisnis melalui strategi dan eksekusi, BUBU.COM mampu menghubungkan individu, brand, hingga dunia digital melalui integrasi strategi, desain, dan teknologi.
Advertisement
BACA JUGA
Supergirls in Tech, sebuah program inkubasi yang dibuka untuk mahasiswi tahun ke-3 dan ke-4 dari universitas seluruh Indonesia. Supergirls Summit yang dimulai pada akhir Juli lalu sekaligus menjadi pertemuan pertama dan penyambutan 100 mahasiswa Indonesia. Mereka terpilih dari 500+ yang diseleksi untuk mengikuti program selama 4 bulan. Program ini diinisiasi oleh Shinta Dhanuwardoyo selaku founder dan CEO dari BUBU.com yang bertujuan mengatasi permasalahan terkait pemberdayaan perempuan dan ketidaksetaraan gender berbasis tekonologi. Diharapkan, program ini dapat memecahkan polemik kesetaraan gender dan memberdayakan lebih banyak perempuan untuk memiliki bekal dan network yang lebih luas.
“Saya ucapkan selamat kepada 100 peserta terpilih yang mengikuti program, Congrats Supergirls! Saya sangat senang melihat mahasiswa datang dari berbagai tempat, baik dari universitas lokal maupun luar negeri. Saya selalu percaya bahwa kita sebagai wanita memiliki kemampuan untuk melakukan apa pun yang kita pikirkan. Dengan Teknologi, kita dapat menciptakan lebih banyak kemungkinan dan lebih banyak peluang,” jelas Shinta Dhanuwardoyo, Founder & CEO BUBU.com membuka acara.
Advertisement
4 Pilar Utama
Fokus permasalahan terbagi dalam empat pilar utama, yaitu Education Attainment, Financial Inclusion, Career Opportunity, dan Women’s Health & Empowerment. Selama 4 bulan program, SuperGirls akan dibimbing oleh mentor dari berbagai sektor dan mendapatkan pembelajaran dari profesional wanita dalam bidang terkait dalam menciptakan solusi baru yang didukung oleh teknologi dalam menyelesaikan masalah empat pilar utama.
Dari 100 Supergirls, mereka akan dibagi ke dalam 20 kelompok yang beranggotakan 5 orang di dalamnya, sehingga masing masing pilar akan diisi 5 kelompok.
Acara Supergirls Summit berfokus kepada penjelasan program secara detil, penjelasan mengenai kurikulum dan perkenalan dengan mentor.
Acara turut dihadiri oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, dan juga Mikha Tambayong dan Raline Shah keduanya selaku Brand Ambassador Super Girl in Tech. Beberapa partner yang mendukung Supergirls in Tech yang hadir antara lain, AVPN, Skystar Ventures (Official Incubator Partner), dan Hactiv8 (Official IT Partner).
“Kami sangat mengapresiasi langkah BUBU.COM beserta seluruh pendukung yang telah menyelenggarakan program Supergirls in Tech 2021/2022 melalui divisi StartupIndonesia.Co. Semoga event ini dapat menjadi sarana untuk berkarya dan bantu mengurai permasalahan kesetaraan gender melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi serta mencetak talenta digital perempuan di bidang programming yang berdaya saing di tingkat global. Selamat berpartisipasi untuk para 100 mahasiswi terbaik, optimalkan kesempatan yang kalian dapatkan. Saya yakin kalian bisa memberikan pengaruh yang sangat besar bagi negeri yang tercinta kita ini,” kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dalam sambutannya.
“Goal kami membuat program ini, kami ingin memecahkan kesetaraan gender dan memberdayakan lebih banyak perempuan untuk memiliki tools, network, dan juga keberanian untuk memimpin. Kami akan memberi Supergirls akses ke mentor untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaannya dan memungkinkan mereka untuk membangun startup sendiri pada akhirnya,” jelas Shinta Dhanuwardoyo, Founder & CEO BUBU.com.
#elevatewomen