Fimela.com, Jakarta Gula komersial (butiran, sirup, dan madu) memiliki umur simpan yang tidak terbatas karena ketahanannya terhadap pertumbuhan mikroba. Namun, gula memiliki tanggal terbaik jika digunakan sekitar 2 tahun untuk masalah kualitas. Hal ini disebabkan karena adanya gumpalan atau pengerasan pada gula pasir dan kristalisasi gula dalam madu dan sirup. Jadi, masih aman digunakan bahkan ketika ada gumpalan atau kristal. Tetapi gula yang basah atau menggumpal kerap terlihat tak menarik dan rasanta mungkin bisa berubah seiring waktu. Berikut ini adalah beberapa tips menyimpan gula agar tahan lama.
BACA JUGA
Advertisement
1. Gunakan wadah yang tidak tembus cahaya dan kedap udara
Wadah penyimpanan gula harus tidak tembus cahaya, kedap udara, dan tahan lembab/bau. Paket kertas ritel khas untuk gula kristal tidak cocok untuk penyimpanan jangka panjang. Kantong polietilen, kantong tipe Mylar, ember plastik food grade, stoples kaca, dan kaleng semuanya cocok untuk penyimpanan gula, ini akan menjaganya tetap kering dan terhindar dari serangga.
2. Jangan simpan gula di lemari es
Simpan gula di tempat yang sejuk dan kering (bukan di lemari es). Kelembaban membuat gula pasir menjadi keras dan menggumpal. Jika ini terjadi, akan menimbulkan masalah dalam penggunaan dan tidak ada cara mudah untuk mengembalikan gula yang menggumpal. Selalu simpan semua gula di tempat yang bebas bau. Gula dapat menyerap bau yang kuat bahkan melalui kemasan plastik.
Advertisement
3. Simpan denga bahan lainnya
Agar gula tetap awet dan tak dikerubuti semut, Sahabat Fimela bisa menggunakan cengkeh, kulit jeruk, atau bahan alami yang tak disukai semut. Selain itu, bahan-bahan tersebut juga bisa membuat gula tetap kering.
4. Simpan gula dengan roti tawar
Jika kamu suka menyimpan gula dalam stok yang banyak, maka simpanlah bersama roti tawar. Roti tawar dapat menyerap kelembaban, sehingga bisa menjaga kondisi gula jadi tetap kering dan tak mudah menggumpal.
5. Gunakan sendok khusus
Jika mengambil gula dalam wadahnya, usahakan menggunakakan sendok khusus dan jangan diletakkan di atasnya setelah digunakan. Sendok yang basah atau lembab mungkin akan membuat gula juga lebih mudah mencair dan menggumpa, sehingga tampilannya menjadi tak menarik.
Selain menjaga agar gula tetap awet dengan cara di atas, sebelum membuat stok gula yang banyak di rumah penting untuk memerhatikan kondisi gula sebelum dibeli, belilah gula yang berkualitas. Semakin baik kualitas gula maka semakin awet juga gula saat disimpan. Gula pasir yang mudah rusak memiliki ciri, warnanya kusam, gula terlihat kasar dan gula terlihat basah.
Â
Â
#ElevateWomen