Kisah Pilu Vino, Anak 10 Tahun Bertahan Isoman Sendiri Orangtua Meninggal Karena Covid-19

Ilustrasi Anak — Ilustrasi anak . (dok. Pixabay.com/StockSnap)

Fimela.com, Jakarta Kisah memilukan tak kunjung usai di masa pandemi saat ini. Kali ini, datang dari Kampung Linggang Purworejo Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Seorang anak berusia 10 tahun bernama Vino yang harus kehilangan kedua orangtuanya akibat Covid-19.

Dikutip dari berbagai sumber, Orangtua Vino, lina Safitri (31) dan Kino Raharjo (31) meninggal di sebuah fasilitas kesehatan, Rumah Sakit Insan Sendawar, Kutai Barat. Buah hati satu-satunya, Vino juga terpapar namun tidak bergejala, sehingga Vino menjalani isolasi mandiri di rumah.

Tetangga Vino mengungkapkan jika saat ini Vino sudah tahu tentang kedua orangtuanya yang telah meninggal dunia akibat Covid-19. Namun kondisi ini membuat Vino jadi pendiam dan mtampak bingong akibat kabar buruk yang menimpanya. Beruntunglah, di samping rumah Vino tinggal sang paman sehungga bisa membantu memantau keseharian Vino yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Terpapar Covid-19

Bocah 10 tahun bernama Vino harus isoman sendiri usai orangtua meninggal karena Covid-19 — Bocah 10 tahun asal Kampung Linggang Purworejo, Tering, Kabupaten Kutai Barat bernama Vino harus isoman sendiri usai orangtua meninggal karena Covid-19. (Merdeka)

Margono yang merupakan paman dari Vino secara rutin mengantar makanan untuk sang keponakan. Di malam hari, Vino juga ditemani oleh rekan ayahnya dan beberapa tetangga yang membangun tenda untuk tidur di luar rumah Vino sehingga ia tak merasa kesepian.

pada tanggal 29 Juni 2021 lalu, sang ayah sudah menerima vaksin dosin pertama. Namun kemudian Kino jatuh sakit. Awalnya dikita hanya sakit biasa karena Kino kerap berjualan hingga larut malam dan kehujanan. Namun setiap harinya, kondisi Kino memburuk. Bahkan diberi obat tak kunjung membaik. Sampai pada 11 Juli 2021, Kono dilarikan ke RS dan menjalani sejumlah tes. Hasil tes tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Istri Kino yang tengah hamil lima bulan juga ikut melakukan tes, dan dinyatakan positif. Keduanya menjalani perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Namun akibat asma yang diderita sang istri, kondisinya terus memburuk.

Vino mendapat support dari kerabat dan saudara

Vino yang tanpa gejala dipersilahkan untuk dirawat di rumah. Momentum tersebut tentu memisahkan keluarga kecil ini. Meskipun sempat terpuruk dan mempertanyakan bagaimana kondisi orangtuanya meninggal dunia, namun dukungan saudara hingga tetangga membantu Vino kembali bangkit dan semangat untuk pulih seperti sedia kala.

Berikut lima cara yang bisa Sahabat Fimela coba agar kondisi kejiwaanmu tidak terganggu.

#Elevate Women