Sempat Viral, Penjual Es Tebu yang Dibayar Rp500 Ribu Aslinya Tak Punya Rumah

Saat ditemui Mat Peci, raut haru meruap dari wajah perempuan penjual es tebu tersebut. Perempuan yang tak diketahui namanya itu tinggal di sebuah rumah sederhana berdinding kayu dan beralaskan batu serta semen seadanya.

Diketahui, rumah sederhana itu dihuni 11 anggota keluarga lainnya. “11 orang keluarganya tidur di rumah beralaskan 6x6 m dengan 1 kamar,” ungkap sang pemilik video.

Rupanya, rumah yang ia tinggali bukan milik keluarganya sendiri. Ia bersama keluarga hanya menempati, sama sekali tak memiliki hak kepemilikan.

“Dan ternyata rumah ini bukan rumahnya, rumah ini milik orang lain. ibu ini hanya menempati dan tidak punya rumah,” terangnya.

Melihat kondisi memprihatinkan dari penjual es tebu tersebut, Mat Peci kini terus menggalang donasi. Dalam akun Instagramnya, diketahui total donasi pada 22 Juli 2021 mencapai angka Rp25 juta.

Dia mengungkapkan, donasi tersebut nantinya digunakan sebagai biaya membangun rumah untuk keluarga perempuan penjual es tebu.

“The power of gotong royong netizen. Beli rumah rss untuk ibu penjual es tebu. Total donasi yang sudah diterima s/d 22 Juli 2021 mencapai Rp.25.482.591,” tulisnya

“Masih Open Donasi 🙏🙏🙏 Insya Allah kita Gotong Royong bantu belikan Ibu Penjual Es Tebu ini rumah RSS seharga 100 jutaan,” sambungnya

Sebelumnya, viral sebuah video singkat yang memperlihatkan momen seorang penjual es tebu mendapatkan Rp500 ribu untuk satu gelas dagangannya. Saat itu baru terjual 4 gelas.

Mat Pecil pun datang menawar dari harga sebenarnya yakni Rp5 ribu menjadi Rp500 ribu. “Tutorial cara nawar harga ke pedagang kecil saat PPKM ala Mat Peci,” tulisnya di awal video.

#Elevate Women