Menjawab Tantangan Mendidik Anak di Masa Pembelajaran Jarak Jauh

Ilustrasi sekolah online. Sumber foto: unsplash.com/Magnet Me.

Fimela.com, Jakarta Meski setelah lebih dari setahun berjalan, pembelajaran jarak jauh tetap menemui tantangan tersendiri. Baik untuk guru, orangtua, maupun peserta didik itu sendiri.

Salah satu jenis tantangan yang ditemukan dari pembelajaran jarak jauh adalah mendidik anak. Amelia Febriani dari LIPI menyebut pembelajaran jarak jauh membuat anak-anak semakin fasih dengan media.

"Di masa pandemi mereka akan semakin terekspos. Anak-anak jadi sangat fasih. Tapi di sisi lain, mereka harus dilengkapi dengan filter media yang mereka tonton," ungkap Amelia dalam konferensi Akademi Edukreator pada Rabu (14/6/2021).

Melihat situasi anak-anak yang semakin fasih akan media ini, Amelia menyebut tenaga pendidik harus mampu menyajikan konten edukasi yang menarik. Sehingga mengalahkan stereotip belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan. Guru juga harus dilengkapi dengan pengetahuan media yang mumpuni.

YouTube jadi sumber pembelajaran

TimeandDate.com — Ilustrasi Youtube Credit: pexels.com/Szhabo

YouTube Learning, LIPI, Kemendikbud, dan channel YouTube Kok-Bisa? kembali menggelar Akademi Edukreator pada 24 Juli -14 November 2021. Tahun ini, Akademi Edukreator akan fokus pada tiga kategori kelas, yakni Kelas Akademisi, Vokasi, dan Edutainment yang juga bisa diikuti oleh publik.

“Tujuan dari adanya gelaran Akademi Edukreator ini untuk menaikkan kapasitas pendidik, jadi nanti tidak hanya ngajar atau ngasih tugas aja. Apalagi pada kondisi saat ini, banyak guru yang ingin bikin konten YouTube,” kata Co-Founder & Business Director Kok Bisa?, Gerald Sebastian, dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/7/2021).

Menurut Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud Ristek M Hasan Chabibie menilai banyak guru maupun murid yang mencari sumber konten melalui YouTube. Sehingga dibutuhkan edukreator yang mumpuni dalam membuat konten mendidik dan menarik bagi peserta didik.

Jadwal kelas

Nantinya, akan tersedia tujuh kelas publik dan tiga kelas master. Kelas Akademis bagi publik akan digelar pada 24 Juli dan 4 September 2021. Kemudian, kelas Vokasi publik akan digelar pada 7 Agustus dan 18 September 2021. Lalu, Edutainment publik akan dilaksanakan pada 21 Agustus dan 2 Oktober 2021.

Sementara itu, untuk kelas Akademis kategori master akan dilaksanakan pada 8-10 Oktober 2021, kelas Vokasi master pada 22-24 Oktober, dan Edutainment master pada 5-7 November 2021.

Serta, kelas ekstra akan digelar menjelang penutupan rangkaian acara pada 12-14 November 2021. Perlu diketahui, setiap kelas publik yang digelar dibatasi 250 partisipan dan kelas master dibatasi 25 partisipan.