4 Hal yang Kamu Pelajari dari Mendapatkan Kritikan

single — ilustrasi/copyrightshutterstock/fizkes

Fimela.com, Jakarta Menerima kritik bukanlah pengalaman yang mulus bagi kebanyakan orang. Meskipun tidak ada yang ingin mendengar bahwa mereka salah, Sahabat Fimela masih akan menemukan ulasan dan komentar dari orang-orang yang memberi tahumu cara melakukan sesuatu dengan lebih baik. Kritik yang membangun tidak semuanya buruk, itu tergantung bagaimana kamu menerimanya. Kritik yang membangun menawarkan keseimbangan antara tanggapan positif dan negatif. Jika kamu menerima kritik secara positif, itu dapat membantumu menjadi lebih baik dan meningkatkan dalam melakukan sesuatu. Berikut adalah beberapa pentingnya kritik membangun yang perlu diketahui.

Mendapatkan Lebih Banyak Peluang Belajar

Kebanyakan orang bereaksi terhadap kritik dengan menyalahkan seseorang atau sesuatu yang lain. Kita gagal untuk memahami bahwa mudah untuk mengabaikan kesalahan sampai seseorang memperhatikan dan menunjukkannya. Hal yang sama berlaku untuk peserta didik, guru mereka harus menyoroti kesalahan dalam tugas mereka. Melalui kritik konstruktif, individu memiliki kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru dan melakukan tugas dengan lebih baik. Kritikus memiliki niat baik agar kamu berhasil dalam usahamu, mereka menunjukkan kepadamu di mana harus memperbaiki dan membuat semuanya berjalan lancar. Menurut penelitian, ketika guru mengkritik siswanya secara konstruktif, ada peningkatan kinerja siswa.

Umpan Balik Selalu Berguna

ilustrasi teman sahabat/Photo by Bagas Muhammad on Unsplash

Kebanyakan siswa selalu optimis bahwa apapun yang mereka lakukan adalah benar. Namun, seberapa yakin kamu bahwa apa yang kamu lakukan benar tanpa umpan balik? Di sinilah kegunaan umpan balik. Umpan balik memainkan peran yang lebih signifikan ketika siswa membuat kesalahan atau menunjukkan kurangnya pemahaman. Kritik yang membangun adalah tanggapan jujur yang memberimu pandangan tentang apa yang benar dan apa yang dapat kamu lakukan dengan lebih baik. Umpan balik menawarkan informasi yang berguna untuk mengubah atau meningkatkan kinerjamu. Tanpa umpan balik yang efektif seperti kritik yang membangun, setiap upaya pencapaian tujuan akademik menjadi lemah. Bahasa yang kamu gunakan saat menanggapi kritik sangat penting, itu menentukan bagaimana orang lain akan memandangmu.

Menjangkau Orang Baru

Kritik yang membangun dapat memberimu kesempatan untuk mengenal dan membangun hubungan dengan orang baru. Meskipun kritik yang membangun mungkin terdengar seperti serangan pribadi, dampaknya tergantung pada bagaimana kamu bereaksi terhadap kritik tersebut. Untungnya, mereka yang memahami pentingnya kritik biasanya memilih untuk mendengarkan. Dengan mendengarkan orang yang mengkritik, kamu mungkin akhirnya menjalin persahabatan yang jujur. Jika tugasmu tidak menerima kritik, maka orang tidak ingin kamu berhasil karena kamu tidak bisa sempurna, dan ada kemungkinan besar seseorang memperhatikan kesalahanmu. Jika kamu menerima kritik yang membangun, kamu dapat menjangkau dan terlibat secara bebas dengan banyak orang. Pada akhirnya, kamu akan membangun kepercayaan dengan orang-orang yang merasa bebas untuk berbagi ide denganmu.

Kritik Adalah Bentuk Kejujuran

Kritik yang membangun tidak datang sebagai cara untuk menjatuhkanmu, itu adalah perspektif yang berbeda tentang bagaimana orang lain benar-benar berpikir. Oleh karena itu penting untuk dicatat bahwa bersama orang-orang yang berbagi pendapat lebih penting daripada mereka yang menyimpan segalanya untuk diri mereka sendiri. Akan membantu jika kamu mengakui bahwa orang berbeda, dan pandangan mereka tidak sama denganmu dengan memahami itu, kamu akan menerima kritik sebagai komunikasi yang jujur. Tidak perlu menyimpan dendam dengan orang lain karena pemikiran yang berbeda, ini masalah kejujuran dan mencoba untuk meningkatkan satu sama lain.

Kritik yang membangun sangat bermanfat bagimu untuk membuatmu menjadi lebih baik.

Cek Video di Bawah Ini

Diselenggarakan pada 18 September 2020, Fimelahood From Home mengundang Nilamsari (Owner PT. Baba Rafi Indonesia dan PT. Sari Kreasi Boga), Nabila Mecadinisa Syarif ( Owner Kunkarsa Food Atelier) dan Amelia Ayu Kinanti (Editor In Chief Fimela.com).

#ElevateWomen