Penyebab Panas Dalam dan Cara Mengatasinya dengan Alami

sakit-kezo — ilustrasi Penyebab Panas Dalam dan Cara Mengatasinya/Andrea Piacquadio/pexels

Fimela.com, Jakarta Panas dalam adalah gejala penyakit tertentu, yang sering dianggap masyarakat Indonesia merupakan penyakit khusus. Padahal sebenarnya panas dalam ini tidak memiliki istilah medis, untuk menjelaskan tentang penyakit panas dalam secara spesifik. Panas dalam ini dapat dialami anak-anak maupun dewasa.

Panas dalam bisa dirasakan saat tubuh mengalami gangguan kesehatan. Biasanya panas dalam akan terjadi saat mengalami kelelahan, gangguan pencernaan, dan gangguan tenggorokan. Bahkan hormon yang tidak seimbang bisa menyebabkan panas dalam.

Panas dalam ditandai dengan sariawan, susah menelan, bibir kering dan lain sebagainya. Panas dalam bisa dicegah dan disembuhkan dengan cara yang alami. Berikut penyebab panas dalam dan cara mengatasinya dengan alami:

Penyebab Panas Dalam

Panas dalam ini bisa disebabkan karena tubuh mengalami gangguan penyakit tertentu. Sehingga membuat suhu badan demam tinggi, lalu menimbulkan panas dalam. Seperti infeksi virus yang menyebabkan peradangan pada tenggorokan.

Memiliki kondisi medis tertentu, juga bisa menyebabkan panas dalam akibat suhu tubuh yang tinggi. Penyakit yang menyebabkan panas dalam seperti radang sendi, leukemia, gangguan neurologis dan kelainan tiroid. Obat-obatan yang dikonsumsi seperti antibiotik, juga bisa menyebabkan suhu badan tinggi dan menimbulkan panas dalam.

Selain itu, cuaca yang sering berubah-ubah akan menyebabkan sistem imunitas tubuh lemah dan menyebabkan panas dalam. Jika melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, mengonsumsi makanan pedas, dan kurang minum air putih, juga bisa menyebabkan panas dalam dan suhu tubuh yang tinggi. Hindari juga kebiasaan merokok dan minum alkohol agar tidak mengalami panas dalam.

Gejala Panas Dalam

Gejala panas dalam yang paling umum dirasakan adalah sariawan, bibir kering atau pecah-pecah, bau mulut tidak sedap dan susah menelan. Gejala panas dalam ini juga dirasakan dengan adanya gangguan pada tenggorokan, seperti batuk, sering bersin-bersin, kerongkongan terasa gatal, dan mengeluarkan dahak. Sehingga membuat seseorang mengalami demam tinggi.

Bahkan dalam kondisi yang berat, panas dalam bisa ditandai dengan gejala badan terasa sangat pegal, mimisan, sembelit, mengeluarkan darah pada feses dan dada terasa sesak. Jika Sahabat Fimela mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Agar dokter memberikan penanganan dan pengobatan yang tepat, sebelum penyakit semakin parah.

Cara Mengatasi Panas Dalam dengan Alami

1. Air Kelapa Muda

Cara menyembuhkan panas dalam yang pertama, yaitu dengan mengonsumsi air muda tanpa menggunakan gula tambahan. Air kelapa muda memiliki kandungan vitamin, mineral dan elektrolit, yang bisa membantu menghidrasi tubuh, mengatasi gangguan tenggorokan pada panas dalam dan menambah energi agar tubuh tidak lemas.

2. Daun Mint

Daun mint memiliki banyak manfaat yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya adalah untuk menyembuhkan panas dalam. Daun mint bisa dikonsumsi dengan teh hangat di pagi hari, untuk meredakan panas dalam.

3. Buah yang Kaya Akan Air

Saat merasakan panas dalam, tubuh akan dehidrasi dan kekurangan cairan. Untuk menyembuhkan kondisi ini, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan kandungan air seperti melon, semangka, jeruk dan semacamnya, untuk menghidrasi tubuh akibat panas dalam.

4. Sayuran Hijau

Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena panas dalam, konsumsilah sayuran-sayuran hijau yang kaya akan vitaman, klorofil dan antioksidan. Karena kandungan tersebut bisa menyembuhkan panas dalam. Sayuran yang bisa dikonsumsi adalah seledri, mentimun, brokoli, kembang kol dan lain sebagainya.

5. Jahe

Cara alami yang terakhir adalah menggunakan jahe, untuk menyembuhkan panas dalam. Jahe memiliki kandungan vitamin, gingerols, shogaols dan zingerones, yang bisa meredakan peradangan akibat panas dalam.