Fimela.com, Jakarta Perayaan Idul Adha selalu datang dengan kegembiraan, kebahagiaan, dan tentu saja dilengkapi dengan penyembelihan hewan kurban sebagai salah satu upacara yang tidak bisa dilewatkan.
Meskipun situasi pandemi ini masih berlangsung hingga saat ini, perayaan Idul Adha ini menjadi salah satu peringatan hari besar keagamaan yang masih tetap dijalani secara sakral dan dirayakan dengan suka cita.
Advertisement
BACA JUGA
Seperti yang kita ketahui, Idul Adha ini terkenal dengan pesta daging hasil dari penyembelihan hewan kurban yang merupakan simbol dari peristiwa ketika Nabi Ibrahim A.S. bersedia untuk mengorbankan putra-Nya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Umat Islam di seluruh dunia akan melakukan shalat Idul Adha, kemudian mengorbankan domba, kambing, ataupun sapi, yang nantinya akan diikuti dengan pembagian daging kepada semua orang, terutama dibagikan kepada orang miskin dan membutuhkan.
Dengan adanya keadaan tersebut, pastinya konsumsi daging seseorang dalam satu hari bisa meningkat secara signifikan dan akan menimbulkan kenaikan berat badan. Namun, hal tersebut bisa diantisipasi dengan 7 tips menjaga berat badan dan membuat kamu tetap sehat selama Idul Adha. Berikut penjelasannya;
Advertisement
1. Jangan terlalu banyak mengonsumsi daging
Mungkin ini adalah salah satu yang kontradiktif dengan keadaan saat Idul Adha yang dipenuhi oleh makanan berbahan dasar daging. Namun, kamu perlu mengontrol asupan daging dalam sehari agar tidak over-kalori dan menyebabkan berat badan kamu naik.
Dilansir dari arynews.tv, daging sapi, domba, dan kambing termasuk dalam kategori daging merah, yang mana daging ini memiliki tingkat kolesterol yang tinggi. Maka dari itu, selama Idul Adha hindari makan daging merah terlalu banyak karena bisa menjadi penyebab keracunan makanan, penyakit jantung, dan stroke.
2. Hindari minuman bersoda
Biasanya, ketika perayaan-perayaan seperti ini, tidak lengkap rasanya tanpa ada minuman bersoda sebagai minuman yang menemani ketika perayaan Idul Adha ataupun hari raya yang lainnya.
Kita semua tahu ada konsekuensi buruk dan jangka panjang dari minuman bersoda terhadap kesehatan kita. Jika kamu mengonsumsi minuman soda bersamaan dengan banyak mengonsumsi daging saat hari Idul Adha, maka kalori di tubuhmu akan bertumpuk dan berlipat ganda.
Maka, cobalah untuk tidak lagi melakukan kebiasaan ini.
3. Perbanyak minum minuman alami
Dengan mengonsumsi banyak minuman alami seperti air putih, teh mint, teh chamomile, bahkan teh hijau maka metabolisme tubuhmu akan meningkat. Cobalah untuk memasukkan kebiasaan ini dalam rutinitasmu sehingga asupan kalorimu bisa menjadi seimbang.
4. Mengonsumsi buah dan sayur
Dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan pada hari raya Idul Adha, maka kamu akan mencegah terjadinya sembelit dan kram perut ketika terlalu banyak mengonsumsi daging.
Selain itu, sayur dan buah adalah makanan yang kaya akan serat sehingga akan membantu kamu kenyang lebih lama. Dalam hal ini, kamu bisa mengontrol berat badan kamu dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan agar kamu tidak terlalu banyak mengonsumsi daging di hari raya.
Advertisement
5. Banyak berjalan kaki setelah makan
Dilansir dari yajny.com, ahli gizi dan dokter menyarankan bahwa seseorang harus menyelesaikan makan terakhir dua jam sebelum tidur. Maka dari itu, setelah makan kamu dapat melakukan jalan kaki sekitar 30 menit untuk memastikan bahwa organ tubuh kamu telah mencerna makananmu sebelum tidur.
Olahraga ringan seperti jalan kaki saat Idul Adha dapat kamu lakukan karena akan membuat perutmu bekerja dengan baik di hari raya Idul Adha, sekaligus berfungsi untuk mencerna makanan lebih cepat.
6. Perbaiki waktu makan
Tetap jaga rutinitas makan kamu meskipun di saat libur Idul Adha agar bisa tetap sehat. Dengan banyaknya daging yang kamu peroleh di hari raya ini, pasti kamu berkesempatan untuk selalu mengonsumsi daging di setiap waktu.
Oleh karena itu, kamu harus bisa merancang jadwal makanmu dengan benar agar tidak makan daging berlebihan pada Idul Adha.
7. Beristirahatlah di antara waktu makan
Kamu pasti akan selalu tergoda dengan aroma masakan hasil olahan daging yang ada di meja makanmu pada saat hari raya Idul Adha. Namun, jika kamu nekat untuk memakan semuanya, nanti perutmu akan sakit karena terlalu banyak makan dalam waktu singkat.
Ada baiknya kamu memberikan waktu jeda untuk memakan satu makanan dengan makanan lainnya. Dilansir dari yajny.com, penelitian menunjukkan bahwa jarak antara dua kali makan berturut-turut harus setidaknya 6 jam, terutama pada hari raya Idul Adha untuk memberikan perut istirahat dan waktu yang cukup untuk mencerna, sehingga membantu kamu merasa lebih ringan dan nyaman, dan secara tidak langsung juga akan membantu mengontrol berat badan.
Penulis: Chrisstella Efivania
#ElevateWomen