Fimela.com, Jakarta Situasi pandemi Covid-19 yang tidak pasti meningkatkan kesadaran untuk mengelola pengeluaran mereka agar keuangan tetap sehat. Berdasarkan survey nasional literasi keuangan OJK tahun 2019 sendiri, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia masih dalam kategori rendah, yakni 38,03%.
Amir Widjaya, selaku EVP Head Marketing Communication Bank OCBC NISP, menyebutkan hal ini bisa terjadi karena gaya hidup generasi muda yang kurang baik dalam mengelola keuangan mereka. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya generasi muda yang tidak memiliki dana darurat, tidak merencanakan pensiun, hidup dengan hutang, ataupun boros.
Advertisement
BACA JUGA
“Saya ingat sekali waktu pandemi tahun lalu, viral di media sosial katanya ada yang gajinya 80 juta tapi begitu dihantam pandemi kaget karena tidak punya dana darurat sehingga dia pun bingung mengatasinya. Hal ini membuktikan bahwa seseroang yang memiliki gaji lebih besar tidak dapat menjamin ia memiliki keuangan yang sehat,” ujarnya, dalam konfrensi pers virtual bank OCBC NISP, Rabu (07/07/2021).
Untuk menciptakan keuangan yang sehat, ada 3 hal yang dibutuhkan generasi muda. Lebih lanjut berikut selengkapnya.
Advertisement
1. Pentingnya informasi dan pengetahuan
Sebagian besar generasi muda tidak memiliki pemahaman dasar finansial yang baik. Padahal pengetahuin ini dibutuhkan agar generasi muda dapat membuat keputusan finansial yang bijak.
“Menurut survei, generasi muda memiliki pemahaman finansial yang rendah. Hal ini disebabkan minimnya edukasi keuangan mereka sejak kecil. Artinya ada peranan edukasi parenting di sana yang perlu segera take action,” kata Amir.
2. Kebiasaan yang tepat
“Salah satu indikator yang menunjukan bahwa keuangan kita sehat adalah ketika kita mampu membayar kebutuhan sehari-hari, tanpa merusak investasi dan dana darurat,” lanjut Amir.
Oleh karena itu, kebiasaan yang baik dibutuhkan agar generasi muda memiliki kemampuan menghemat, membayar tagihan tepat waktu, merencanakan pengeluaran serta di masa depan.
Advertisement
3. Cara tepat mengelola finansial
Sementara, pandangan kita akan mempengaruhi keputusan finansial yang diambil. Untuk mewujudkan generasi yang memiliki kondisi finansial yang fit (financially fit), Bank OCBC NISP menghadirkan Nge-Gym Finansial, sebuah rangkaian kelas Financial Fitness.
Rangkaian kelas ini membahas solusi dari isu dan permasalahan finansial dan didukung juga dengan solusi program pendampingan yang komprehensif, mulai dari NYALA Financial Fitness Coaches, Komunitas Ruang meNYALA, platform edukasi www.ruangmenyala.com dan Ruang MeNYALA Financial Fitness Gym.
Dimulai tanggal 8 Juli 2021, melalui platform edukasi RuangMenyala.com OCBC NISP hadirkan lebih dari 80 rangkaian kelas Financial Fitness dengan berbagai narasumber sebagai coach dari Komunitas meNyala.
Kelas ini akan mengangkat topik yang relevan dihadapi generasi muda, seperti bagaimana mengatur keuangan keluarga, membayar cicilan KPR, mengatur penggunaan kartu kredit, menyiapkan dana darurat, dan berbagai isu lainnya secara interaktif.
“Dengan rangkaian kelas Financial Fitness yang didukung oleh NYALA Financial Fitness Coaches, kami berharap bisa mengedukasi, mengarahkan, mendukung dan membentuk kebiasaan keuangan yang baik,” pungkas Amir.
Untuk bisa ikutan Nge-Gym Financial dari NYALA| OCBC NISP, masyarakat bisa langsung mengunjungi https://ruangmenyala.com/quizzes/fitcheckup. Ikutan Financial Fitness Quick Check-up supaya dapat tentukan Kelas Financial Fitness yang cocok dan sesuai kondisi kesehatan keuangan kamu.
#Elevate Women