2 Jenis Teh yang Bantu Tubuh Tetap Fresh dan Produktif selama WFH

Memberikan Anak Teh Herbal — Ilustrasi Teh Herbal Credit: pexels.com/Clarke

Fimela.com, Jakarta Memasuki masa PPKM Darurat, sejumlah perusahaan kembali memberlakukan sistem WFH bagi karyawannya. Kegiatan WFH ini menjadi tantangan tersendiri karena harus tahu betul bagaimana membagi jam kerja ke dalam aktivitas pribadi mauapun pekerjaan.

Jam kerja WFH yang cenderung lebih teracak dari biasanya membuat kurangnya kesempatan untuk bersosialiasi secara langsung. Kedua hal ini berdampak pada pikiran dan suasana hati yang terganggu, sehingga produktivitas pun berpotensi menurun.

Ketika produktivitas menurun, kamu perlu menikmati secangkir minuman hangat untuk mengembalikan energi, mood, dan produktivitas. Salah satu minuman yang bisa jadi pilihan adalah teh.

Daun teh sendiri memiliki manfaat untuk kesehatan, sperti kadar minyak esensial yang berfungsi menstimulasi sistem saraf, fluoride untuk menguatkan gigi dan tulang, vitamin C untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan melancarkan pencernaan (detox), hingga polifenol yang menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Jenis teh yang direkomendasikan

2 Jenis Teh yang Bantu Tubuh Tetap Fresh dan Produktif Selama WFH — Jenis teh apa saja yang bisa bikin tubuh tetap fresh dan produktif selama WFH? (Teh 63)

Salah satu teh ikonis, Teh 63 telah hadir di tengah masyarakat Indonesia kurang lebih 25 tahun. Diproduksi dan dikelola oleh tenaga ahli di perkebunan yang terletak di Bogor dan Bandung, menjadikan Teh 63 menghasilkan daun teh yang memiliki kandunngan vitamin, mineral, dan antioksidan yang terjaga.

Dari serangkaian jenis teh yang dimiliki oleh Teh 63, terdapat dua jenis teh yang bisa jadi pilihan untuk meningkatkan produktivitas selama WFH.

1. Teh Oolong

Teh Oolong merupakan jenis teh yang paling diminati di Teh 63. Teh ini dibuat dari daun teh jenis camellia sinensis. Salah satu varian Teh Oolong di Teh 63 adalah Teh Jawa Oolong. Teh Jawa Oolong tersedia dalam 4 harian rasa: Natural, Jasmine, Rose, Osmanthus.

Peneltian terbaru, teh jenis ini dapat membantu menjaga fungsi otak dan mencegah penyakit Alzheimer. Asam amino dalam teh juga dapat meningkatkan perhatian dan menghilangkan kecemasan.

2. Black tea

Ditanam langsung dari perkebunan yang terletak di perkebunan teh Cianten – Kabupaten Bogor dengan melewati 100% proses fermentasi yang membuat daun teh nya teroksidasi sempurna sehingga kaya akan kandungan antioksidan theaflavin. Mengkonsumsi black tea secara rutin mampu menangkal radikal bebas yang baik untuk kesehatan.

Teh hitam atau black tea juga mengandung kafein dan asam amino yang disebut L-Theanine yang bekerja untuk meningkatkan aktivitas sel alfa di otak. Kemudian menghasilkan relaksasi, kewaspadaan, dan fokus yang lebih baik. Studi menyebut bahwa minuman yang mengandung L-theanine dan kafein memiliki dampak besar pada fokus.