Fimela.com, Jakarta Melihat peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan, PT Kalbe Farma Tbk kembali berinovasi dengan menghadirkan metode RT Lamp Saliva untuk testing COVID-19. Metode ini tergolong baru, khususnya untuk testing COVID-19 karena dikategorikan tes diagnostik, bukan rapid test, sehingga akurasinya dinilai lebih baik dari rapid test antigen.
BACA JUGA
Advertisement
Metode RT Lamp dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV-2. RT Lamp adalah tes molekular yang termasuk dalam kategori NAAT bersama dengan RT-PCR dan TCM, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/3602/2021.
Kalbe berharap dengan hadirnya metode RT Lamp untuk testing COVID-19 ini dapat membantu percepatan program yang sekarang sedang dilakukan pemerintah. Tanpa perlu colok hidung, RT Lamp cukup menggunakan air liur, serta akurasi hasilnya juga lebih tinggi.
Â
Advertisement
Testing COVID-19 menggunakan sampel air liur
Performa akurasi tes RT Lamp memiliki sensitivitas 94% dan spesifisitas 98%. Pengambilan sampel air liur tidak membutuhkan alat khusus, tidak menimbulkan risiko muntah, atau hidung sensitif.
Testing COVID-19 dengan RT Lamp telah dilakukan di beberapa negara lain, seperti Jepang, Vietnam, Hongkong, Inggris, Belanda, Swedia, Spanyol, Jerman, Kanada, dan Selandia Baru. RT Lamp di Indonesia sendiri sudah bisa dilakukan di Laboratorium Klinik KalGen Innolab dengan merek InnoLAMP.
InnoLAMP melengkapi rangkaian tes terkait COVID-19, termasuk tes PCR, rapid antigen, antibodi, SARS-CoV-2, IL-6, D-Dimer, PT, dan PTT. Saat ini, biaya untuk tes RT Lamp Saliva adalah Rp420.000 dan hasilnya bisa diketahui dalam 9 jam.
Saksikan video menarik setelah ini
#Elevate Women